Salin Artikel

Tanah Bergerak di Blitar Sebabkan Jalan Amblas dan Dinding Rumah Warga Retak

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Wahyudi mengatakan, sejauh ini terdapat tujuh rumah warga di Dusun Ilik-ilik, Desa Kebonsari yang dilaporkan rusak akibat tanah bergerak.

"Kami sudah lakukan pengecekan lapangan dan akan melakukan asesmen lebih lanjut," kata Wahyudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Salah satu rumah tersebut, kata Wahyudi, yakni rumah milik Sulastri (54) bahkan baru saja dibongkar karena berbahaya dan dapat dapat roboh sewaktu-waktu.

Sementara enam rumah lainnya, ujar dia, mengalami keretakan yang beragam seperti dinding, lantai, hingga bangunan miring.

Tujuh rumah tersebut, kata Wahyudi, dihuni oleh tujuh keluarga yang terdiri lebih dari 20 jiwa.

"Kami akan segera menggandeng BMKG (Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk penanganannya dan memetakan risikonya," kata dia.

Menurut Wahyudi, kajian BMKG diharapkan dapat mengukur tingkat bahaya dari fenomena tersebut bagi penghuni rumah yang terdampak.

Wahyudi mengatakan, pihaknya juga belum dapat memerinci bantuan yang dapat diberikan kepada warga terdampak.

Jalan amblas

Tidak jauh dari tujuh rumah tersebut, kata dia, satu ruas jalan juga mengalami amblas sepanjang 50 meter dan lebar 3 meter yang diduga akibat fenomena tanah bergerak.

Tanah amblas dan retakan, kata dia, juga terlihat di halaman dari sebagian rumah warga yang terdampak tersebut.

Kata Wahyudi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat guna meneliti kemungkinan adanya kontribusi beban kendaraan yang melintas pada terjadinya jalan amblas itu.

"Dinas PUPR saat ini sedang di lokasi guna melakukan pemeriksaan pada ruas jalan yang amblas," tuturmya.

Menurut Wahyudi, tanah bergerak itu diduga mulai berdampak pada rumah dan ruas jalan sekitar dua pekan lalu.

Berdasarkan keterangan dari warga, lanjutnya, dinding rumah mereka mulai diketahui retak pada 10 Maret lalu dan semakin parah selama beberapa hari selanjutnya. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/23/174248178/tanah-bergerak-di-blitar-sebabkan-jalan-amblas-dan-dinding-rumah-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke