Salin Artikel

Berniat Bantu Teman yang Terkilir, Pendaki Justru Hilang di Gunung Arjuno, Keluarga: Mudah-mudahan Hanya Tersesat

M Naam diketahui terpisah dari rombongannya sejak Minggu (20/3/2022). Hingga Rabu (23/3/2022), keberadaan Naam belum diketahui.

Berharap hanya tersesat

Sang kakak Arif mengatakan, pendakian ke Gunung Arjuno itu bukan pengalaman pertama adiknya.

Dia pun yakin Naam hanya tersesat sementara.

"Mudah-mudahan hanya tersesat. Dia sudah empat kali kalau tidak salah naik ke Gunung Arjuno," ungkap Arif, Selasa (22/3/2022), seperti dikutip dari Surya.co.id.

Arif optimistis adiknya ditemukan dalam kondisi selamat.

"Saya yakin dia sudah hafal medan di sana," katanya.

Rumah didatangi tim SAR

Arif mengatakan tidak tahu pasti kapan adiknya berangkat mendaki Gunung Arjuno.

"Kami tidak tahu pastinya berangkat kapan Naam ke puncak. Tapi ibu saya masih ketemu Sabtu malam," tutur dia.


Pada Minggu malam, Arif mendapatkan kabar bahwa adiknya hilang di Gunung Arjuno dari tim SAR yang mendatangi rumah mereka.

Keluarga pun syok mengetahui hal tersebut.

"Kami mohon doa terbaiknya saja. Mudah-mudahan adik kami baik-baik saja dan bisa segera ditemukan kembali," harap dia.

Terpisah saat cari bantuan untuk teman

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pendaki bernama M Naam hilang ketika berada di Gunung Arjuno.

Mulanya M Naam mendaki bersama tiga orang temannya.

Saat turun dari puncak, kaki salah satu teman Naam terkilir.

Naam pun langsung turun mencari sinyal untuk mengirimkan pesan atau kabar ke pos dan meminta bantuan.

Namun setelah itu Naam tidak kembali. Sedangkan kawannya yang mengalami cedera telah dievakuasi ke pos Tambaksari.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pendaki Asal Pasuruan Dilaporkan Hilang di Gunung Arjuno, Keluarga Optimis Naam Baik-baik Saja

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/23/051856978/berniat-bantu-teman-yang-terkilir-pendaki-justru-hilang-di-gunung-arjuno

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke