Salin Artikel

Pencurian dengan Kekerasan di Lumajang, Emas Seharga Rp 60 Juta Dicuri, Perut Korban Ditusuk Belati

LUMAJANG, KOMPAS.com - Zainul Rohman (39) menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selain kehilangan emas seharga Rp 60 juta, Zainul juga menderita luka di bagian perut akibat ditusuk belati.

Insiden itu terjadi saat korban yang merupakan warga Desa Pulo, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, sedang dalam perjalanan pulang dari Banyuwangi pada Rabu (16/3/2022).

Di tengah perjalanan, tepatnya di dekat area Pasar Patok, Jalan Demokrasi, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, korban dihentikan oleh tiga pemuda yang hendak meminta rokok padanya.

"Kata suami saya, salah satu pemuda itu turun kemudian dengan memaksa meminta rokok kepada suami saya, kemungkinan mereka mabuk miras," kata Nur Malikah, istri korban, Jumat (18/3/2022).

Karena permintaannya ditolak, ketiga pelaku kemudian mengeroyok korban dan salah satunya menusukkan belati ke bagian perut.

Zainur yang tak berdaya usai ditusuk belati kemudian terkapar. Ponsel serta tas berisi emas muda seberat 3 ons atau 84 gram raib dibawa lari pelaku.

"Karena tertusuk perutnya, suami saya langsung terkapar, setelah itu HP dan tas berisi emas muda seberat kurang lebih 3 ons, kalo dirupiahkan sekitar Rp 60 jutaan diambil paksa oleh mereka," ujarnya.

Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan luka di perutnya.

"Kondisinya sudah membaik, mungkin minggu ini sudah boleh pulang," ungkapnya.

Kasat Reksrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo mengaku sudah menerima laporan dari keluarga korban dan akan segera melakukan pencarian terhadap pelaku.

"Akan kita tindak lanjuti, mohon waktu," katanya singkat.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/18/201153178/pencurian-dengan-kekerasan-di-lumajang-emas-seharga-rp-60-juta-dicuri-perut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke