Salin Artikel

Ajak Cucu Ziarah, Sugeng Meninggal Terbentur Nisan Istri, Berawal dari Makam yang Ambles

Saat itu Sugeng mengajak cucunya yang berusia 10 tahun untuk ziarah ke makam sang istri di kawasan pemakaman umum Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo.

Sugeng ziarah pada Selasa sore ke makam sang istri yang belum lama meninggal.

Namun saat tiba di lokasi, ia melihat makam sang istri ambles. Pria 51 tahun itu pun berusaha menguruk makam sang istri dengan tanah yang diambil dari sekitar makam.

Saat sedang menguruk makam sang istri dengan tanah, tiba-tiba Sugeng terjatuh dan kepalanya terbentur nisan sang istri.

Sang cucu yang mengetahui kakeknya tak bergerak langsung menangis.

Menurut Kepala Polsek Gampengrejo AKP Sunaryo tangisan sang cucu itu didengar oleh warga yang sedang melintas.

"Kemudian saksi 2 dan saksi 3 sewaktu lewat (mendengar) ada suara anak nangis di area makam," lanjut Sunaryo.

Warga kemudian mencari suara tangisan dan menemukan bocah 10 tahun menangis di makam. Di dekatnya ditemukan korban yang tergeletak tak bergerak.

Saksi pun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat desa dan pihak kepolisian. Menurut keterangan pihak keluarga, sebelum meninggal, Sugeng sudah sakit-sakitan.

"Setelah diperiksa korban sudah meninggal dunia. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Priska Sari Pratiwi)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/16/190900478/ajak-cucu-ziarah-sugeng-meninggal-terbentur-nisan-istri-berawal-dari-makam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke