Salin Artikel

Sudah 3 Hari, 6 Desa di Lumajang Terendam Banjir

LUMAJANG, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam tiga hari terakhir menyebabkan enam desa yang berada di empat kecamatan terendam banjir.

Desa yang terendam banjir adalah Desa Rowokangkung dan Sidorejo yang berada di Kecamatan Rowokangkung, Desa Wonorejo dan Umbul di Kecamatan Kedungjajang, Desa Banyuputih Kidul di Kecamatan Jatiroto dan Desa Darungan di Kecamatan Yosowilangun.

Banjir yang merendam pemukiman warga tersebut mulai terjadi sejak hari Senin (14/3/2022) dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, kondisi banjir di enam desa itu mulai surut. Saat ini, tersisa dua desa yang airnya belum surut, yakni Desa Sidorejo dan Desa Rowokangkung di Kecamatan Rowokangkung.

"Hari ini sudah mulai surut, hanya tinggal dua desa yang belum surut dikarenakan lokasinya yang paling dekat dengan muara sungai," kata Patria, Rabu (16/3/2022).

Akibat dari banjir tersebut, sekitar 510 kepala keluarga (KK) dari enam desa terdampak banjir. Sedangkan, titik banjir paling parah berada di Desa Sidorejo dan Desa Rowokangkung. Di dua desa itu terdapat 409 KK yang terdampak banjir.

"Kalau yang di Rowokangkung ada 409 KK, yang di Kedungjajang 110 KK," tambahnya.

Patria mengatakan, beberapa warga, khususnya lansia telah diamankan ke Balai Desa Sidorejo. Sedangkan yang lainnya masih bertahan di rumah.

Kini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lumajang telah menyiapkan dapur umum yang berada di Balai Desa Sidorejo untuk membantu mencukupi kebutuhan warga selama banjir belum surut.

"Dapur umum kita siapkan di balai desa, karena air belum surut warga tidak bisa memasak jadi bisa kita suplai dari sini," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/16/151930278/sudah-3-hari-6-desa-di-lumajang-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke