Salin Artikel

28 Rumah di Lumajang Terendam Banjir Luapan Sungai Kapal Keruk

Banjir yang menerjang pemukiman warga terjadi Senin pagi dengan ketinggian sekitar 15-20 centimeter. Sejumlah perabotan rumah tangga pun terlihat terendam banjir.

Hariyanto (52), salah seorang warga Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang mengatakan, air dari Sungai Kapal Keruk meluap sekitar pukul 03.30 WIB akibat tanggul sungai tak mampu menahan debit air.

"Sebelum subuh banjir sudah datang," kata Hariyanto, Senin.

Menurut informasi yang dihimpun, banjir di desa tersebut sudah menjadi langganan setiap tahunnya ketika memasuki musim penghujan.

Tiap kali hujan deras, warga selalu dihantui luapan air sungai.

Warga menduga banjir tersebut disebabkan oleh kondisi Sungai Kapal Keruk yang semakin dangkal sehingga tidak bisa menampung lagi ketika debit air naik.

"Harapannya ya ada normalisasi biar tidak langganan banjir terus, karena warga sudah capek," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Pusdalops BPBD Lumajang, tercatat ada 28 rumah warga terendam banjir.

Sampai saat ini petugas gabungan dari relawan dan BPBD masih memantau serta membantu sejumlah warga yang terdampak banjir.

"Untuk ketinggian air, ada kecenderungan bertambah. Jadi warga diimbau lebih waspada akan potensi ancaman banjir susulan," ucap Nurcahyo, salah seorang petugas BPBD.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/14/174824478/28-rumah-di-lumajang-terendam-banjir-luapan-sungai-kapal-keruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke