Salin Artikel

Kasus Covid-19 Turun, Surabaya Bersiap PTM 100 Persen Lagi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya mulai menyiapkan kembali pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh dengan kapasitas 100 persen seiring dengan turunnya tambahan kasus Covid-19 di daerah itu.

Berdasarkan SKB 4 Menteri yang diteken Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 21 Desember 2021 serta diskresinya yang terbit pada 2 Februari 2022, syarat PTM 100 persen harus memenuhi empat hal. Yakni, pembelajaran paling lama 6 jam pelajaran per hari, capaian vaksinasi dosis kedua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen.

Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua pada warga masyarakat lansia di atas 50 persen, dan berada pada wilayah PPKM level 1 dan level 2.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya tengah menyiapkan teknis penyelenggaraan PTM 100 persen.

"Kalau memang mengacu ketentuan pemerintah pusat, kita sudah level 2 dan vaksinasi telah melampaui target, baik dosis pertama maupun kedua," kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji di Surabaya, Senin (14/3/2022).

Menurut Armuji, Dispendik Surabaya kini sedang melakukan kajian dan evaluasi mengenai penyelenggaraan PTM 100 persen.

Di samping itu, ia juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya terus menggenjot target vaksinasi dosis ketiga kepada seluruh warga.

Cak Ji menegaskan bahwa Surabaya sebenarnya sudah siap menggelar PTM 100 persen. Namun, secara teknis tetap perlu disiapkan dengan baik agar tidak mengalami kendala saat PTM 100 persen berlangsung.

"Saya memahami bahwa anak-anak Surabaya sudah kangen untuk bisa bertatap muka lagi dalam kegiatan belajar mengajar. Tapi, ini harus disiapkan sebaik mungkin agar saat perjalanannya PTM nanti, tidak ada kendala," ucap Cak Ji.


Sesuai rencana, PTM 100 persen di Surabaya akan diikuti 661 Sekolah Dasar (SD) dengan rincian 285 SD Negeri dan 376 SD Swasta, serta 331 Sekolah Menengah Pertama (SMP) meliputi 63 SMP Negeri dan 268 SMP Swasta.

"Swab rutin nanti akan terus dilakukan kepada pelajar di Surabaya agar kasus Covid-19 dapat terus terkendali," tutur Cak Ji.

Berdasarkan data Lawan Covid-19 Surabaya, tambahan kasus aktif pada Minggu (13/3/2022) sebanyak 84 kasus. Sehingga, total kumulatif kasus Covid-19 di Surabaya sebanyak 113.416 kasus. Dari jumlah itu, pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 108.275 orang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/14/154228578/kasus-covid-19-turun-surabaya-bersiap-ptm-100-persen-lagi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke