Ia tersambar petir saat memanen padi miliknya di kawasan Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Sejak pukul 14.00 WIB memang hujan lebat disertai petir yang menggelegar. Berselang kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB ada kabar seseorang warga saya tersambar petir," ungkap Kepala Dusun Langlang 4 Desa Langlang, Sri Istikharoh melalui sambungan telepon, Kamis (10/3/2022).
Gunakan headset di telinga
Saat menuju ke lokasi jenazah korban berada, Sri mendapati korban sedang menggunakan headset di telinganya.
"Berdasarkan informasi dari teman-temannya, ketika bekerja korban ini menggunakan headset," tuturnya.
Kapolsek Karangploso AKP Syamsul Hidayat membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya saat dicek ke lokasi, headset dan handphone korban kondisinya terbakar.
"Iya, headset dan handphone korban terbakar dan masih menempel di tubuh korban," jelasnya melalui pesan singkat, Rabu.
Setelah dinyatakan tewas, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
"Mereka (keluarga) menyatakan ikhlas dan menolak untuk divisum," ujarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/10/123638678/gunakan-headset-saat-panen-padi-petani-di-malang-tewas-tersambar-petir-hp