Salin Artikel

W20 Bahas Isu Perempuan dan Disabilitas Sekaligus Kenalkan Kota Batu ke Dunia

Kegiatan tersebut mengangkat tema 'Recover Together Equally'.

W20 merupakan salah satu grup keterlibatan G20 yang fokus membahas pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan dalam perkembangan ekonomi dunia.

Selain itu, dalam kegiatan itu juga dibahas isu peningkatan pemberdayaan ekonomi terhadap kaum penyandang disabilitas.

Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi pada 3 Desember 2021 saat hari disabilitas internasional bahwa implementasi atas kebijakan dan regulasi yang ada sangat penting.

Utamanya saat situasi pandemi Covid-19 seperti ini dalam menjaga implementasi dari kebijakan terkait penyandang disabilitas.

Kondisi pandemi, menurutnya, juga menjadi peluang untuk menciptakan inovasi baru bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas terutama perempuan.

Dia menilai bahwa sebenarnya para penyandang disabilitas mampu untuk berdaya dan berkarya.

"Sehingga ini adalah momentum melalui W20 bahwa perempuan penyandang disabilitas sebagai kelompok rentan menjadi bagian dari setiap implementasi yang disahkan oleh kebijakan dari pemerintah," ujarnya, Selasa (8/3/2022).

Selain itu, dia berharap semua elemen masyarakat juga saling bersinergi bersama membentuk lingkungan inklusi yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

Menurutnya saat ini Indonesia belum ramah terhadap penyandang disabilitas

"Tapi ini adalah momentum bahwa kami dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah saatnya bersinergi dengan masyarakat komunitas untuk bersatu padu karena the one is live behind atau tidak ada satu pun yang boleh tertinggal dari setiap program pemerintah dan non pemerintah," jelasnya.


Co-chair W20 Indonesia 2022, Dian Siswarini mengatakan, salah satu tujuan acara yakni mengenalkan daerah-daerah di Indonesia ke seluruh dunia yang memiliki destinasi wisata menarik.

"Yang pertama ingin mengenalkan berbagai daerah di Indonesia ke seluruh dunia untuk keperluan tourism, karena tourism spot di Indonesia tidak hanya Bali," kata Dian saat diwawancarai pada Selasa (8/3/2022) malam.

Selain Kota Batu, beberapa daerah yang terpilih seperti Kupang, NTT, kemudian Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ada Danau Toba, Sumatera Utara dan lainnya.

Kota Batu terpilih juga dinilai karena memiliki pelaku-pelaku UMKM perempuan.

Nantinya para pelaku UMKM yang terpilih berkesempatan mengikuti program inkubasi.

"Di dalamnya terdapat program untuk edukasi, memperkenalkan dunia digital seperti teknologi internet, kemudian bagaimana digital marketing, kemudian digital distribution," ujarnya.

Dari program inkubasi tersebut para peserta diminta memberikan ide bisnis terbaiknya untuk bisa memperoleh modal usaha.

"Jadi impact nyata buat para masyarakat di sini bisa mengikuti program tersebut supaya selain mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai bagaimana membuat bisnis mereka juga bisa mendapatkan kesempatan modal usaha," ungkapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/09/084331878/w20-bahas-isu-perempuan-dan-disabilitas-sekaligus-kenalkan-kota-batu-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke