Salin Artikel

Motif Kakak Bunuh Adik Kandung di Surabaya Terungkap, Polisi: Pelaku Sering Tersinggung...

Kepada polisi, RK (34) sang kakak mengaku sakit hati kepada RAS (20), adik kandungnya. Sehingga, RK tega menusuk tubuh adiknya berkali-kali hingga tewas, pada Selasa (1/3/2022).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino mengatakan, tersangka mengaku kerap dihina oleh korban karena tidak bekerja.

"Korban mengaku sering tersinggung dengan ucapan adiknya yang selalu menghina tersangka," kata Anton di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (8/3/2022).

Pada saat kejadian, tersangka mendengarkan percakapan sang adik dan ibunya melalui sambungan telepon di rumahnya, Jalan Kedinding Lor, Gang Flamboyan, Surabaya.

Tiba-tiba, sang adik memberikan ponsel kepada tersangka. Dari sambungan telepon, sang ibu langsung menasihati agar tersangka tidak membuat malu keluarga.

Tersangka semakin tersinggung saat adiknya juga berkata yang sama.

"Kamu jangan minta-minta rokok ke tetangga sebelah, bikin malu saja," kata Anton menirukan perkataan korban.

Tersangka spontan mengambil pisau dapur dan menyerang adiknya secara membabi buta di ruang tamu.

"Total ada lima tusukan di antaranya di wajah, pinggang, dada dan tangan," terang Anton.

Usai peristiwa tersebut, sang kakak melarikan diri. Sang kakak ditangkap polisi di Lamongan di rumah mantan istrinya sekitar lima hari kemudian.

RK saat ini masih ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk pemeriksaan intensif.

Dia dijerat pasal 338 KUHP tentang tindak pidana merampas nyawa orang lain dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/08/221636378/motif-kakak-bunuh-adik-kandung-di-surabaya-terungkap-polisi-pelaku-sering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke