Ketiga korban tewas tersebut adalah Aziz (69), Trinah (80) serta Mujayanah (45). Seluruhnya adalah tetangga Riyanto.
Kepala Desa Pojok Darwanto mengatakan, pemakaman tersebut dilakukan sekitar Senin (7/3/2022), pukul 22.00 WIB selepas jenazah dipulangkan dari RS Bhayangkara.
"Tadi malam langsung dimakamkan," ujar Darwanto, Selasa (4/7/2022).
Mereka dimakamkan di pemakaman umum Desa Pojok, dalam sebuah liang besar yang pada bagian dalamnya terdapat pemisah antarjenazah.
Berdasarkan kesepakatan warga, semua jenazah tersebut dikumpulkan di masjid desa lebih dulu untuk dishalatkan sebelum dimakamkan.
"Dishalati di masjid karena kalau di rumah duka tidak memungkinkan," lanjutnya.
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Pojok Suhudi, mengatakan, warga desa juga sepakat akan menggelar pengajian secara rutin hingga tujuh hari lamanya.
"Lokasi tahlil di masjid," ujar Suhudi.
Mengamuk dengan parang
Sebagaimana diberitakan, Riyanto mengamuk menggunakan parang, Senin (7/3/2022).
Dia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Akibatnya, tiga orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Para korban tersebut adalah keluarga dekat Riyanto sendiri dan beberapa orang tetangganya.
Saat ini Riyanto sudah diamankan polisi. Latar belakang aksinya itu masih dalam penyelidikan petugas.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/08/102735278/3-korban-tewas-yang-diserang-dengan-parang-di-kediri-dimakamkan-1-liang