Salin Artikel

"Sudah Jualan Sepi akibat Pandemi, Sekarang Harga Cabai dan Bawang Ikutan Naik..."

Pascaerupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021, pasokan cabai dari petani di Pronojiwo dan Candipuro, langsung berhenti.

Salah satu pedagang di Pasar Seruji, Lumajang, Andri (42), mengaku pusing dengan naiknya harga cabai dan bawang merah.

Selama ini, pasokan cabai di Pasar Seruji Lumajang, mayoritas berasal dari lereng Gunung Semeru, tepatnya Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

"Sebelum erupsi kemarin, pasokan cabai cukup lancar dari wilayah Pronojiwo, Sumbermujur dan Penanggal," kata Andri di Pasar Seruji, Senin (7/3/2022).

Andri menuturkan, dalam sepekan terakhir harga cabai dan bawang merah mengalami kenaikan. Cabai rawit yang awalnya Rp 32.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Kenaikan serupa juga terjadi pada harga bawang merah, dari Rp 24.000 menjadi Rp 35.000 per kilogramnya. Sedangkan bawang putih masih stabil di harga Rp 23.000 per kilogram.

"Sudah jualan sepi akibat pandemi, eh malah sekarang harga cabai dan bawang ikutan naik seperti minyak goreng," kata Andri.

Kurangnya pasokan cabai

Menurut Andri, kenaikan harga juga disebabkan berkurangnya pasokan cabai dari luar kota. Pasalnya, gelombang cuaca ekstrem sedang terjadi di Jawa Timur.


Sehingga, banyak petani yang terancam gagal panen.

"Cabai dan bawang merah ini di pasok dari luar kota, namun sudah berkurang dibandingkan biasanya," tutur Andri.

Para pembeli yang datang ke Pasar Seruji juga mengeluh kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok akhir-akhir ini.

Salah satu pembeli, Nanis menyesali kenaikan cabai. Sebab, harga minyak goreng masih mahal.

"Harga minyak goreng saja belum tuntas dan masih langka, malah sekarang cabai dan bawang ikutan naik, sebentar lagi apalagi yang naik," ujar Nanis di Pasar Seruji Lumajang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/07/170534978/sudah-jualan-sepi-akibat-pandemi-sekarang-harga-cabai-dan-bawang-ikutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke