Salin Artikel

Heboh Pohon Pisang Raksasa di Ponorogo, Warga Berdatangan Ingin Berfoto

Pasalnya diameter batang pohon pisang itu hampir mencapai dua meter, atau sekitar 180 sentimeter.

Warga berdatangan

Ukurannya pohon pisang yang jumbo menarik perhatian warga setempat.

Banyak warga dari luar desa berdatangan untuk melihat pohon pisang yang memiliki tinggi hampir empat meter tersebut.

“Beberapa minggu terakhir banyak warga dari luar desa datang kesini untuk melihat pohon pisang raksasa ini, " ujar Kepala Desa Jurug, Sukamto, Jumat (4/3/2022)

Ia mengatakan banyaknya warga yang datang karena penasaran dengan ukuran pohon pisang raksasa tersebut.

Setelah tiba di lokasi, selain memeluk pohonnya, warga pun berfoto bersama pohon tersebut.


Bermula warga tanam porang

Menurut Sukamto pohon pisang raksasa itu tumbuh saat warga bernama Ladi Harjo menanam porang di tanah tegal seukuran 15 meter x 65 meter tersebut.

Setelah menanam porang, terdapat satu tanaman tumbuh dengan bentuk akar mirip jagung. Namun daunnya seperti pohon pisang.

Dua bulan kemudian, tanaman berubah bentuk pada batang bagian bawah menyerupai tanaman sawi mangkok dengan tinggi sekitar 1,5 meter.

Setelah beberapa bulan pohon itu akhirnya tumbuh menjadi pohon pisang dengan ukuran jumbo.

Ukuran pohon pisang yang besar menarik perhatian warga setempat. Beberapa warga memotret lalu mengunggahnya di media sosial hingga menyebabkan banyak warga berdatangan untuk melihat langsung pohon tersebut.

Sukamto sengaja memberi nama pohon pisang itu dengan sebutan Aladin. Pemberian nama itu untuk memudahkan warga dari luar desa menemukan keberadaan pohon pisang raksasa tersebut.

“Saya kasih nama Aladin. Karena pemiliknya bernama Pak Ladi. Kemudian saya plesetkan menjadi Aladin,” ujar Sukamto.

Tak hanya itu, pemerintah desa setempat juga akan membudidayakan pisang raksasa tersebut agar menjadi ikon Desa Jurug.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/04/212558078/heboh-pohon-pisang-raksasa-di-ponorogo-warga-berdatangan-ingin-berfoto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke