Salin Artikel

Akan Pensiun sebagai Petinju, Ungkapan Almarhum Heru Tito Sebelum Bertanding di Jakarta

Petinju berjuluk The Lion Tito itu sempat koma setelah bertanding melawan James Mokoginta dalam ajang Holywings Sport Show di Jakarta, Minggu (27/2/2022) malam.

Rencana pensiun

Sebelum berangkat dan bertanding di Jakarta, Hero Tito rupanya mengungkapkan bahwa dirinya akan pensiun sebagai petinju profesional setelah rumah impiannya bersama istri dan anaknya selesai dibangun.

Sang kakak, Siswanto menuturkan, Hero berencana akan menjadi seorang pelatih tinju.

"Ungkapan itu ia sampaikan kepada saya sebelum ia berangkat ke Jakarta dua bulan yang lalu," tutur Siswanto, Jumat (4/3/2022).

Rumah impian dengan istri dan anak

Menurut Siswanto, Heru Tito memiliki impian menyelesaikan rumah untuk anak dan istrinya.

"Kini proses pembangunannya masih 50 persen," kata Siswanto.

Harapan itu juga kerap disampaikan oleh Heru pada promotornya yang bernama Armin Tan.

Dia bahkan mengaku, impian tersebut yang selalu membuatnya bersemangat di setiap pertandingan.

Ketika itu adiknya masih berusia 11 tahun.

"Awalnya belajar sendiri. Kebetulan ia terinspirasi dari saya. Karena dulu juga petinju. Saat saya latihan ia ikut," kata dia.

Hero Tito memulai debut pertamanya di tinju profesional pada 2004. Ia tercatat 44 kali naik ring, di antaranya 27 kali menang (11 kali menang KO), 15 kali kalah, dan serta dua kali draw.

Petinju bergaya ortodoks dan counter boxer itu tercatat sudah empat kali meraih gelar juara nasional, dua kali jadi juara nasional kelas bulu pada 2012 dan 2013, serta juara nasional kelas ringan junior pada 2016 dan 2017.

Kemudian, Hero Tito juga berhasil meraih juara WPBF (World Professional Boxing Federation) International kelas ringan di Los Palos Gymnasium, Lospalos, Timor Leste, pada 2016.

"Maret mendatang ia sebenarnya masih punya jadwal bertanding dalam laga Partai Tambahan Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Australia New Castle, New South Wales, Sidney," tutur Siswanto.

Kini sang petinju pekerja keras itu telah meninggal dunia. Prosesi pemakaman jenazah Hero Tito dilakukan di tempat kelahirannya, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Jumat (4/3/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor : Dheri Agriesta)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/04/193825378/akan-pensiun-sebagai-petinju-ungkapan-almarhum-heru-tito-sebelum-bertanding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke