Salin Artikel

Arca Agastya Ditemukan Masih Utuh Saat Ekskavasi Situs Srigading Malang

Arca itu ditemukan oleh tim ekskavasi Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim pada hari terakhir pelaksanaan ekskavasi situs Srigading tahap kedua paa Minggu (27/2/2022) di sisi selatan situs Srigading.

"Ciri-ciri berjenggot dan berkumis, perut buncit dan tangan kanannya memegang tongkat trisula," ungkap Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho melalui sambungan telepon, Kamis (3/3/2022).

Arca agastya adalah salah satu anggota pantheon Siwaistis yang menempati relung sisi selatan sebuah candi.

"Arca agastya ini saat ditemukan dalam kondisi masih utuh, tidak rusak," terangnya.

Dimensi arca agastya itu tinggi 88 sentimeter, lebar 36 sentimeter, dan ketebalan 26 sentimeter.

"Arca ini untuk sementara kami bawa ke BPCB Jawa Timur untuk dokumentasi. Selanjutnya nanti akan disimpan di Museum Singosari, Kabupaten Malang," tuturnya.

Kini, proses ekskavasi situs Srigading sudah memasuki tahap ketiga mulai 2 Maret lalu dan akan berakhir pada 7 Maret mendatang.

"Pada ekskavasi tahap ketiga ini kami menargetkan untuk menggali tanah hingga halaman asli, menggali sumuran, dan menampakkan pondasi sisi utara," jelas Wicaksono.

Di tengah proses ekskavasi tahap ketiga itu, Wicaksono berharap menemukan arca-arca lain anggota pantheon siwa seperti Ganesha dan Durga.

"Ganesha sebenrnya berada di sisi barat. Tapi saat pembukaan sisi barat beberapa waktu lalu tidak ada. Semoga bisa ditemukan di sisi utara nanti," ujarnya.

Sementara terkait pelestarian situs Srigading yang diduga bangunan candi itu, ke depan menurut Wicaksono akan dilakukan pengatapan dan pemagaran.

"Pengatapan dan pemagaran ini akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Kita sudah koordinasikan," ujarnya.

Berhubung situs itu berada di atas tanah milik warga setempat, maka sesuai kebutuhan akan dilakukan proses pembebasan.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk proses pembebasan lahannya. Selama masa proses pembebasan lahan selesai, kami akan mengganti biaya sewa lahan dan kompensasi pengganti tanaman yang rusak untuk pemilik lahan," pungkas Wicaksono.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/04/060428778/arca-agastya-ditemukan-masih-utuh-saat-ekskavasi-situs-srigading-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke