Salin Artikel

Curhat Petugas Damkar Blitar, Potong Cincin yang Ditindikkan di Alat Kelamin: Kami Grogi

Pria warga Desa Kalibunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar itu datang ke kantor pemadam kebakaran setelah gagal melepas cincin pada alat kelaminnya.

Para petugas pun merasa gugup karena baru pertama kali harus menjalankan tugas melepaskan cincin logam dari alat kelamin pria.

Petugas grogi

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Andi Putra Sagita mengungkapkan bagaimana empat petugas gugup saat melakukan upaya pelepasan cincin yang dipasang di bagian tubuh yang tidak wajar itu.

"Selama ini yang sering kami hadapi melepas cincin dari jari. Tadi kami harus melepas cincin dari alat kelamin, wajar teman-teman ada nervous-nya," kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Apalagi, kata Andi, cincin dengan diameter lingkaran sekitar 2,5 sentimeter itu terpasang dengan metode ditindik pada kulit bagian bawah alat kelamin MRZ.

Andi mengatakan, pada cincin itu sebenarnya terdapat alat pengunci berukuran kecil yang juga dapat digeser untuk melepaskan penguncian.

Dengan demikian, cincin itu dirancang untuk dapat dipasang dan dilepas sewaktu-waktu.

Namun, kata dia, alat pengunci itu mengalami kemacetan sehingga MRZ tidak dapat melepaskan cincin tersebut.


Ekstra hati-hati

Andi mengatakan, petugas akhirnya memutuskan untuk melepas cincin itu dengan cara memotongnya menggunakan gerinda berpenggerak listrik berukuran kecil.

"Tentu kami harus ekstra hati-hati, jangan sampai upaya kami melukai bagian vital warga tersebut," ujarnya.

Bukan hanya petugas harus merekayasa peralatan seadanya untuk melindungi alat kelamin MRZ saat pemotongan cincin dilakukan, kata dia, tapi petugas juga menyiapkan kain basah untuk mendinginkan cincin yang menjadi panas oleh gesekan gerinda.

"Setiap yang bersangkutan kesakitan, petugas mencoba membenahi cara memotongnya. Begitu juga ketika cincin mulai memanas, cincin harus segera dibasahi," ujarnya.

Makan waktu 10 menit

Meski demikian, proses pelepasan cincin dari alat kelamin MRZ tidak memakan waktu terlalu lama, yakni sekitar 10 menit.

Cincin dapat dilepas setelah empat orang yang menangani kasus langka itu berhasil memotong cincin mungil tersebut.

Andi menambahkan, selain grogi, petugas juga merasa geli mendapati tugas melepas cincin dari alat kelamin.

"Ya teman-teman tadi banyak bercanda setelah beres tugas melepas cincin, kok ada-ada saja orang memasang cincin di alat kelamin," kata dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/02/051000078/curhat-petugas-damkar-blitar-potong-cincin-yang-ditindikkan-di-alat-kelamin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke