Salin Artikel

Menengok Alat Penjernih Air Minum Hibah dari Jepang di Desa Wirotaman Kabupaten Malang

Alat tersebut memungkinkan mereka mengonsumsi air tanpa harus memasaknya lebih dulu.

Alat itu diresmikan oleh Bupati Malang, HM Sanusi pada Jumat (25/2/2022).

Hibah pemerintah Jepang

Sanusi mengatakan bahwa alat tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Jepang.

"Pemerintah Jepang memberikan hibah pengadaan mesin penjernih air ini melalui program Grass-roots Human Security Project 'The Project for Construction of Water Purification System in Wirotaman, Malang, East Java sejak tahun 2020 lalu," ungkap Sanusi melalui keterangan resmi, Jumat.

Sanusi menyebutkan, mesin itu mampu menghasilkan air bersih 8.000 liter per hari, yang dihasilkan dari sumber air Mbah Umbul.

"Mesin ini nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wirotaman, Taman Mandiri," jelas Sanusi.

Kepala Desa Wirotaman, Ahmad Soleh membenarkan mesin penjernih air itu akan dikelola oleh Bumdes Wirotaman.

"Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan air hasil pengelohan ini, kami menghargai Rp 5000 per galon dan gratis biaya antar," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum'at.


Ia berharap unit penjernih air itu mampu memberikan kemanfaatan kepada warga setempat Desa Wirotaman dan warga desa lain di kawasan itu.

Sekaligus mampu menaikkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Wirotaman.

"Dengan adanya alat ini kami sangat bersyukur, sebab meskipun selama ini desa kami tidak pernah kekurangan air, tapi setidaknya masyarakat terbantu dengan ketersediaan air yang sudah praktis," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/25/172017778/menengok-alat-penjernih-air-minum-hibah-dari-jepang-di-desa-wirotaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke