Diduga Depresi karena Tak Kunjung Sembuh, Pria di Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jenazah T ditemukan pertama kali oleh ibunya, Kasimah (92). Saat itu, Kasimah sedang mencari keberadaan anaknya itu.

Kapolsek Lodoyo Barat AKP Tamim Anwar mengatakan, polisi meyakini T bunuh diri karena depresi oleh penyakit paru-paru yang diderita selama ini. Penyakit itu tak kunjung sembuh.

"Korban memang telah lama menderita sakit paru-paru menahun. Tubuhnya kurus," ujar Tamim saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Tamim menambahkan, T sudah berulang kali berobat ke dokter maupun pengobatan alternatif. Namun, penyakitnya tak kunjung sembuh.

Berdasarkan keterangan tetangga, T juga sering mengerang kesakitan di malam hari. Suara erangan T biasa terdengar hingga ke rumah tetangga.

Meski sudah memiliki rumah sendiri, jelasnya, T tinggal bersama Kasimah yang sudah lanjut usia. T pun sampai saat ini berstatus lajang.

Menurut Tamim, pemeriksaan luar oleh tim medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda bekas tindak kekerasan terhadap T.

Polisi, ujarnya, meyakini T tewas dengan cara gantung diri karena depresi akibat penyakit paru-paru yang tak kunjung sembuh. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/