Salin Artikel

Misteri Pembunuhan Mahasiswa Jember 9 Tahun Lalu Terungkap, Dibunuh karena Pelaku Ingin Punya Mobil

Galau tercacat sebagai mahasisiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember. Tak hanya dibunuh, mobil Honda Jazz yang dibawa oleh Galau ikut hilang.

Dari hasil penyelidikan polisi, korban dicekik dalam mobil lalu jenazahnya dibakar di tempat yang sepi.

Sembilan tahun berlalu, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Galau. Bahkan polisi juga berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan.

Pelaku utama adalah Arif Rachman Hakim (33), warga Dusun Krajan Timur, Kecamatan Jelbuk, Jember.

Saat beraksi ia mengajak rekannya, Mohammad Rofiki (35), warga Desa Kamal, Kecamatan Arjasa.

Jadi terapis pijat di Bali

Arif berhasil ditangkap di Bali pada Senin (21/2/2022). Saat ditangkap, Arif ternyata bekerja sebagai terapis di Bali sejak tahun 2015.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan usai membunuh Galau pada tahun 2013, Arif pulamg ke rumahnya di Kecamatan Jelbuk.

Saat pulang ia membawa mobil Honda Jazz milik korban. Mobil tersebut kemudian diparkir dan ditutupi menggunakan selimut.

Kepada orangtua dan tetangganya, Arif mengaku mobil tersebut ia beli dari hasilnya bekerja.

Setelah beberapa lama, Arif mengganti pelat nomor mobil untuk menghilangkan jejak. Ia pun tetap tinggal di Jember.

Hingga akhirnya dia bekerja di Bali sebagai terapis pijat pada tahun 2015.

“Di Bali sejak tahun 2015 sampai ditangkap, dia bekerja sebagai terapis pijat,” ungkap dia, Kamis (24/2/2022).

Mereka baru bertemu saat Arif beralasan hendak membeli rumah milik keluarga korban di Kecamatan Kaliwates.

“Kebetulan di Kaliwates ada rumah dijual, kemudian memprediksi bahwa penjual rumah itu orang kaya dan punya kendaraan,” jelas dia.

Selanjutnya pelaku menghubungi pemilik rumah untuk diajak untuk bertemu. Keluarga pemilik rumah diwakili oleh Galau, yang masih berstatus mahasiswa untuk bertemu dengan Arif.

Saat bertemu itulah, Arif dan rekannya membunuh Galau.

Kala itu, Arif ingin menguasai mobil milik Galau karena calon mertua menuntut dia agar memiliki mobil.

“Sebab selama ini memandang rendah pelaku karena tidak punya mobil,” ungkap dia.

Bahkan tersangka Arif seringkali diejek oleh calon mertuanya karena dianggap tidak memliki kemampuan ekonomi.

Ia pun berusaha menunjukkan kepada calon mertuanya jika ia memiliki pekerjaan dan memiliki uang yang cukup untuk membeli mobil.

“Itu dibuktikan dengan memiliki kendaraan Honda Jazz dari pencurian itu,” terang dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/24/184200878/misteri-pembunuhan-mahasiswa-jember-9-tahun-lalu-terungkap-dibunuh-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke