Salin Artikel

Seorang Pria di Trenggalek Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Diduga, korban nekat menceburkan diri ke dalam sumur karena sakit lambung yang dideritanya.

“Benar bahwa ada korban meninggal dunia di dalam sumur,” terang Kapolsub Sektor Trenggalek Ipda Zainul di lokasi kejadian, Kamis (24/02/2022).

Diketahui, korban berinisial HR (43) warga Desa Parakan, Kabupaten Trenggalek. Sebelum ditemukan, korban dicari oleh orangtuanya sejak Kamis (24/02/2022) pagi.

“Orangtua korban sempat mencari sejak Kamis pagi tadi,” terang Ipda Zainul.

Melihat tutup sumur terbuka, orangtua korban curiga dan berinisiatif memanggil warga lain untuk menguras air sumur.

Hingga akhirnya, bagian tubuh korban terlihat tenggelam di dalam sumur, dan membuat warga yang berada di lokasi sempat panik.

“Pada Kamis sore, orangtua korban melihat penutup sumur terbuka. Biasanya sumur selalu tertutup. Kemudian dibantu warga lain, sumur yang berada di samping rumah korban dikuras,” ujar Ipda Zainul.

“Setelah di air berkurang cukup banyak, terlihat tubuh korban dan membuat warga panik dan ada yang histeris,” imbuh Ipda Zainul.


Selanjutnya, sejumlah warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Menerima laporan tersebut, polisi langsung menuju lokasi dan melakukan koordinasi dengan Basarnas Pos SAR Trenggalek untuk upaya evakuasi.

“Karena membutuhkan peralatan khusus dan rawan akan kandungan racun, untuk evakuasi kami kordinasi dengan anggota basarnas,” ujar Ipda Zainul.

Petugas dari Basarnas Pos SAR Trenggalek bersama TNI- Polri, kemudian melakukan upaya evakuasi terhadap korban meninggal dunia dari dalam sumur.

Korban dievakuasi dengan menggunakan perlengkapan khusus. Petugas lebih dulu masuk ke dalam sumur dengan kedalaman 15 hingga 20 meter itu.

“Sumur tersebut cukup dalam dan debit air tinggi, karena lagi musim penghujan. Namun itu bukan kendala yang berarti,” terang Kordinator Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza.

Evakuasi tersebut dilaksanakan dengan metode mengikat tubuh korban dengan tali, kemudian ditarik menggunakan peralatan khusus.

Proses evakuasi tidak memakan waktu lama, yakni 30 menit setelah petugas tiba di lokasi jenazah korban berhasil dievakuasi.

“Tidak memakan waktu lama. Dari awal anggota kami (Basarnas) tiba, hingga terevakuasi sekitar 30 menit,” ujar Yoni Fariza.

Dari keterangan polisi, sekitar satu tahun lalu korban bercerai dengan istrinya yang bekerja di luar negeri, dan memiliki penyakit.

“Korban bercerai dengan istrinya satu tahun lalu, dan mempunyai penyakit lambung,” terang Ipda Zainul.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban nekat menyeburkan diri kedalam sumur akibat depresi karena penyakit yang diderita selama ini

“Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Namun tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban bunuh diri karena depresi ditambah penyakit lambung,” ujar Ipda Zainul.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/24/184021278/seorang-pria-di-trenggalek-ditemukan-tewas-di-dalam-sumur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke