Salin Artikel

Cerita Warga Blitar Antre sejak Subuh untuk Beli Minyak Goreng: Ini Sudah Menunggu 4 Jam

Di Pasar Pon, salah satu lokasi pendistribusian minyak goreng dalam operasi pasar tersebut, sejumlah warga yang mayoritas kaum perempuan itu bahkan mengaku sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB.

Sumiati (56), warga Kelurahan Bendogerit, rela mengantre bersama sejumlah tetangganya sejak pukul 05.15 WIB.

"Saya sudah sejak pukul lima tadi, ini sudah menunggu empat jam," kata Sumiati.

Menurut Sumiati, ada beberapa tetangganya yang sudah berangkat sebelum pukul 05.00 WIB, meski mereka tahu operasi pasar baru dimulai pukul 08.00 WIB.

"Tapi, sampai sekarang belum dimulai juga ternyata," ujarnya.

Sumiati mengaku rela mengantre berjam-jam karena toko di sekitar rumahnya sering kehabisan minyak goreng.

Kalaupun ada, katanya, harganya mahal berkisar antara Rp 18.500 hingga Rp 22.000 per liter.

"Dulu minyak jelantah saya buang. Sekarang saya pakai sampai habis," ujarnya.

Warga Jalan Muradi, Blitar, Triani mengaku ikut mengantre minyak goreng murah dengan alasan serupa.

"Saya buka warung makan, nasi pecel, kalau minyak goreng mahal tambah gak dapat untung," kata dia.


Triani mengeluhkan kenapa situasi seperti ini terjadi.

"Kenapa ini harus mengantre. Padahal kita beli, memberikan fotokopi KTP, tapi harus mengantre," katanya.

Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mendistribusikan minyak goreng kemasan sebanyak 10.000 liter seharga Rp 13.500 per liter melalui operasi pasar pada Rabu.

Operasi pasar digelar di dua pasar tradisional yang ada di Kota Blitar, yaitu Pasar Legi dan Pasar Pon.

Selain itu, operasi pasar juga digelar di sejumlah kantor kelurahan yang ada di Kota Blitar. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/23/101439678/cerita-warga-blitar-antre-sejak-subuh-untuk-beli-minyak-goreng-ini-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke