Salin Artikel

Aksi Demo Sopir Truk di Surabaya Bubar, 15 Perwakilan Akan Bertemu Pejabat Pemprov Jatim Besok

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan membenarkan jika aksi unjuk rasa sopir truk di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, sudah selesai dilakukan. 

Para sopir yang membawa truk itu, berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bali, seeta wilayah Jateng dan Jatim. 

"Ada 320 truk yang ikut aksi. Dan saat ini sudah kembali setelah kita fasilitasi," kata Yusep kepada wartawan di lokasi, Selasa.

Bertemu dengan pejabat di Jatim

Ia menjelaskan, pada Rabu (23/2/2022) besok, perwakilan sopir truk akan kembali untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada Sekda Provinsi Jatim.

"Besok rencananya bertemu dengan Sekdaprov Jatim, yang akan diwakili oleh 15 perwakilan paguyuban sopir truk Jatim," ujar Yusep.

Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan antara perwakilan sopir dengan pihak Dishub Jatim, Pemprov, Dirlantas Polda Jatim, dan Wakapolresta Surabaya.

Artinya, mereka para sopir sepakat untuk membentuk perwakilan sebanyak 15 orang. 

"15 orang perwakilan dari sopir truk tersebut besok akan hadir bertemu dengan pihak Pemprov Jatim dan kami akan mendampingi, menfasilitasi serta mengawal pelaksanaan pertemuannya," ujar Yusep. 

Kesepakatan lainnya, para sopir juga tidak akan membawa truk ketika akan bertemu pejabat di Pemprov Jatim.

"Mereka juga sepakat bahwa besok tidak membawa truk seperti hari ini. Artinya, mereka hanya mewakili dari kelompok masyarakat sopir, karena mungkin sebagian sopir yang lainnya harus melanjutkan pekerjaan yang harus mereka kerjakan," imbuh Yusep. 

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya yang telah terganggu aktivitasnya akibat aksi unjuk rasa tersebut.

"Alhamdulillah semua berjalan kondusif dan kita menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya yang telah terganggu aktivitas lalu lintasnya karena sempat terjadi pengalihan dari Selatan masuk ke Kota Surabaya," ucap Yusep. 

Seperti diberitakan, ribuan sopir truk beserta kendaraannya memadati Jalan Frontage A. Yani, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).

Setidaknya, terdapat 3.000 sopor truk dari berbagai daerah itu turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi di depan Dinas Perhubungan Jatim yang berada di Gayungan, Jalan Frontage A. Yani, Surabaya.

Aksi demontrasi ini mengakibatkan ruas Jalan Frontage A Yani, mukai dari depan City of Tomorrow (Cito) atau kawasan Bundaran Waru hingga depan Kantor Dishub Surabaya macet.

Di sepanjang jalan itu tampak berjejer truk peserta aksi yang diparkir di Jalan Frontage A. Yani tersebut.

Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan sopir truk itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait pembatasan truk yang terkategori over dimension over loading (ODOL) atau sarat/kelebihan muatan.

Para peserta aksi yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Truk ini juga menolak segala bentuk sanksi dari pemerintah.

Salah satunya, sanksi terhadap sopir truk yang melintas di jalanan berupa sanksi tilang dan sanksi pemotongan komponen bodi truk yang dianggap melebihi kapasitas.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/22/200532978/aksi-demo-sopir-truk-di-surabaya-bubar-15-perwakilan-akan-bertemu-pejabat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke