Hujan Es Terjadi di Surabaya, Warga: Sebesar Ibu Jari

Seorang warga Surabaya bernama Ainur Rofik menceritakan turunnya hujan es di sekitar kantornya di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

"Di kantor saya juga turun hujan es sebesar ibu jari," kata Rofik, Senin (22/2/2022).

Warga lain yang bernama Devinta mengaku mengetahui adanya hujan es setelah mendengar suara keras dari rumahnya.

"Suaranya keras sekali saat es jatuh di atap rumah," kata dia.

Devinta pun sempat mengabadikan fenomena itu dalam sebuah video.

Hujan es tersebut terjadi di beberapa wilayah di kawasan Surabaya.

Yakni Kecamatan Lakarsantri, Kecamatan Wiyung, Kecamatan Tandes, Kecamatan Pagesangan, dan beberapa lokasi di wilayah Surabaya Barat.

Fenomena hujan es itu diunggah oleh warga di media sosial dan menjadi perbincangan.

Penjelasan BMKG

Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Teguh Tri Susanto mengemukakan, hujan es ini terjadi karena aktivitas awan Cumulonimbus.

Fenomena ini terjadi jika aliran udara ke bawah dari awan Cumulonimbus cukup tinggi.

"Di waktu bersamaan, suhu permukaan daratan juga cukup dingin, maka turunlah hujan dalam bentuk butiran es," jelasnya.

Tak hanya di Surabaya, hujan es rupanya juga terjadi di Nganjuk dan Madiun.

Teguh mengimbau warga Jawa Timur mewaspadai cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta)