Petugas Damkar Lamongan Evakuasi 2 Ekor Ular Sanca yang Masuk ke Pekarangan Rumah Warga

LAMONGAN, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan, Jawa Timur, mengevakuasi dua ekor ular sanca, Minggu (20/2/2022).

Dua ekor ular itu sepanjang lima dan empat meter. Ular itu dievakuasi di dua tempat yang berbeda.

Kabid Damkar Lamongan, Amri, mengatakan, awalnya pihaknya mengevakuasi ular sanca sepanjang lima meter. Ular itu diketahui sedang berada di belakang rumah Abdul Mukti (59) warga Desa Kembangbahu, Kecamatan Kembangbahu.

Ular itu berada dekat dengan kandang ayam.

Ular itu diketahui oleh pemilik rumah saat melihat ayamnya gaduh sekitar pukul 3.15 WIB. Melihat ada ular, pemilik rumah langsung menghubungi petugas Damkar Lamongan.

"Evakuasi ular sanca kembang di belakang rumah yang panjangnya lima meter pada Minggu pukul 03.15 WIB. Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar, aman dan sukses," ujar Amri saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Saat itu, ada lima petugas Damkar Lamongan yang turun melakukan evakuasi.

Di hari yang sama, petugas Damkar Lamongan kembali mendapat laporan keberadaan ular sanca. Kali ini, ular sepanjang empat meter masuk ke rumah milik Subandi (51) warga Desa Rancang Kencono, Kecamatan Lamongan.

Awalnya, ular sanca terlihat berada di aliran sungai, tidak jauh dari rumah Subandi. Tidak berselang lama, ular tersebut naik dan masuk ke pekarangan rumah Subandi.

"Mendapat laporan, lima personel kemudian ke lokasi dan mengevakuasi ular sanca sepanjang empat meter itu dari pekarangan rumah. Selesai pukul 22.00 WIB," tutur Amri.

Tidak ada korban jiwa dalam proses evakuasi ular sanca itu. Menurut Amri, wajar ular berkeliaran ke rumah warga karena sedang musim hujan. Menurutnya, musim hujan memicu ular keluar dari tempatnya.

"Untuk itu, kami juga mengimbau kepada warga agar tidak segan untuk melapor atau menghubungi kontak Damkar Lamongan bila membutuhkan pertolongan evakuasi," kata Amri.