Salin Artikel

Perempuan Asal Nganjuk Tewas di Kamar Kos di Blitar, Sempat Telepon Suami Mengeluh Sakit Maag

Ia ditemukan pertama kali oleh pemilik kos, Regita pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu Regita dan penghuni kamar kos lainnya mencium aroma tak sedap dari kamar nomor 11 yang dihuni oleh ADC.

Saat dicek, ADC ternyata sudah tewas terlentang di kamarnya. Selain itu tubuh ADC sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Dari keterangan pemilik kos, Regina terlihat terakhir kali sepekan lalu saat sedang membuang sampah.

Setelah itu ia kembali masuk kamar. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, selama ini korban jarang keluar dari kamarnya. Diduga ia tewas tiga hari sebelum ditemukan.

Hendak cari kerja, sempat hubungi suami mengeluh sakit

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan jika ADC berasal dari Nganjuk.

Ia tiba di Blitar sejak awal Februari dan tinggal seorang diri di kamar kos.

Rencananya ia akan mencari pekerjaan di kafe yang ada di Kota Blitar. Sebelumnya ADC diketahui pernah bekerja di tempat hiburan malam di wilayah Tulungagung dan Kediri,

"Korban baru pindah ke Kota Blitar untuk mencari pekerjaan baru. Jadi dia sedang menunggu lowongan pekerjaan," kata Momon kepada wartawan, Jumat (18/2/2022) malam.

Momon bercerita ADC sudah menikah dan memiliki seorang anak yang masih berusia 4 tahun. Namun hubungan ADC dengan suaminya renggang dan memilih pisah ranjang.

Menurut Momon, empat hari sebelum ditemukan tewas, ADC sempat menghubungi suaminya dan mengeluh sakit maag akut yang kerap kambuh.

"Jadi, mungkin hanya berselang sehari atau kurang setelah korban memberi kabar ke suaminya, dia meninggal di kamarnya," ujar dia.

Menurut Momon, ADC diduga meninggal saat mendapat serangan maag akut tanpa pertolongan di kamarnya.

Pihak kepolisian tidak melakukan otopsi karena pihak keluarga tak mengehendakinya.

Keluarga telah menerima kematian ADC dan meyakini perempuan 24 tahun itu meninggal karena serangan maag akut.

Menurut Momon, berdasarkan visum luar atas jasad ADC, tidak ditemukan adanya luka atau pun trauma bekas tindak kekerasan yang mungkin menjadi penyebab kematiannya.

Dari pemeriksaan di kamar kos korban juga tidak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan atau pun obat-obatan.

"Dan kami juga tidak melihat adanya barang-barang milik korban yang hilang, seperti ponsel dan uang," tambahnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/19/132800778/perempuan-asal-nganjuk-tewas-di-kamar-kos-di-blitar-sempat-telepon-suami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke