Salin Artikel

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Tetap Buka meski Malang Raya Terapkan PPKM Level 3

Meskipun saat ini Malang Raya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Padahal sebelumnya BB TNBTS menutup akses dari kawasan penyangga yang menerapkan PPKM Level 3.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Syarif Hidayat membenarkan hal itu.

Dia mengatakan, akses menuju destinasi wisata bromo berada di empat kawasan penyangga. Yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

"Kebetulan, ketiga kawasan penyangga itu masih berstatus PPKM Level 2. Kalau ditutup seperti sebelumnya nanti akan repot," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum'at (18/2/2022).

Pertimbangan lain, letak destinasi wisata TNBTS secara keseluruhan berada pada tiga kawasan penyangga, yakni Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

"Jadi Kabupaten Malang hanya sebagai akses masuk saja untuk menuju ke sana," jelasnya.


Namun meski akses destinasi wisata TNBTS dibuka, Syarif menegaskan bukan berarti kunjungan wisatawan dibebaskan sepenuhnya. Kunjungan tetap dibatasi 50 persen.

"Rinciannya, batas kuota kunjungan wisata per hari untuk Bukit Cinta 62 orang, Bukit Kedaluh 214 orang, penanjakan 444 orang, Mentigen 110 orang dan Savana Teletubbies 648 per hari," ujarnya.

Demikian juga dengan penerapan protokol kesehatan yang wajib dijalankan secara ketat.

Seperti menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

"Pengunjung juga wajib yang vaksin, minimal 1 kali," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/18/141604978/taman-nasional-bromo-tengger-semeru-tetap-buka-meski-malang-raya-terapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke