Salin Artikel

Di Balik Operasi Pemisahan Balita Kembar Siam Anaya-Inaya, Berlangsung 8 Jam hingga Gubernur Jatim Berkunjung

Balita kembar asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu mulanya lahir dengan kondisi dada berdempetan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menengok dan menyemangati kedua orangtua Anaya-Inaya di RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (17/2/2022).

"Anaya dan Inaya menjadi kembar siam ke-114 yang berhasil dipisahkan oleh RSUD dr Soetomo," tutur Khofifah, seperti dilansir Antara.

Proses pemisahan tubuh Anaya dan Inaya sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2019 atau sejak usia keduanya masih empat bulan.

Balita kembar siam tersebut merupakan jenis Xypho-Omphalogpagus (terdapat penyatuan pada xyphoid dan daerah omphalo/pusar).

Mereka adalah pasien rujukan dari RSUD dr. R. Soedjono Selong, Lombok Timur.

Lantaran pandemi Covid-19, operasi pemisahan baru bisa dilakukan pada Selasa (15/2/2022) di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Terdapat 50 tim dokter dalam operasi pemisahan Anaya-Inaya yang dipimpin oleh Dr. Adria Hariastawa.

Operasi pemisahan tersebut berlangsung selama 8 jam 30 menit.

"Semoga lancar semua proses pemulihan Anaya dan Inaya. Bapak dan Ibu harus terus semangat," katanya.

Kondisi kedua bayi tersebut stabil meski sempat menggunakan alat bantu pernapasan. Alat tersebut telah dilepas pada Rabu (16/2/2022).

Ketabahan orangtua Anaya-Inaya

Sebelumnya saat ditemui oleh Kompas.com pada medio 2020 lalu, pasangan Husniati dan Jupri menuturkan perjuangannya merawat Anaya dan Inaya.

Saat itu usia anak kembar siam mereka 13 bulan.

Husniati ketika itu mengungkapkan keinginan agar anaknya bisa tumbuh normal seperti anak-anak lainnya.

Sebesar apapun kesulitan yang dia hadapi, baginya, anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga.

"Saya harus tetap tersenyum, saya harus merasa gembira, supaya anak saya hembira, supaya mereka tidak sedih," kata Husniati pada Kompas.com.

Meski Husniati mengakui, hatinya kerap teriris saat melihat kondisi kedua anaknya saat itu.

"Pas yang satunya tidur, dan yang satunya masih bangun, terus maunya jalan-jalan yang satunya, terpaksa yang masih tidur ini kita angkat, terkadang juga digeret yang satunya, perasaan saya hancur,” kata Husniati saat itu.

Sumber: Antara, Kompas.com (Penulis: Idham Khalid)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/18/101536578/di-balik-operasi-pemisahan-balita-kembar-siam-anaya-inaya-berlangsung-8-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke