Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, kecelakaan antara tronton dengan bus yang ditumpangi rombongan peziarah asal Kabupaten Bogor tersebut, terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.
"Ketika di lokasi kejadian, truk tronton dengan nomor polisi H 1587 VL yang dikemudikan Riko Setyo Budi tidak kuat melewati tanjakan, kemudian mundur dan pada saat bersamaan di belakang truk melaju bus mini yang ditumpangi rombongan peziarah Wali Songo dari Kabupaten Bogor," ujar Anang saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).
Anang menjelaskan, bus dengan nomor polisi T 7810 AB yang dikemudikan oleh Jainudin ditumpangi sekitar 30 orang.
Bus itu diduga tidak bisa menghindar, sehingga terjadi tabrakan antara kedua kendaraan tersebut.
"Akibatnya, 18 penumpang mengalami luka, dengan delapan orang di antaranya harus dirujuk ke RSUD dr Soegiri Lamongan," ucap Anang.
Sementara beberapa penumpang lain, dibawa petugas menuju Puskesmas Brondong untuk mendapatkan pertolongan medis atas luka ringan yang dialami.
Selain korban luka, kedua kendaraan juga mengalami kerusakan dan harus dievakuasi.
"Saat ini, korban yang mengalami luka ringan sudah mulai dijemput oleh keluarganya. Sementara delapan korban yang mengalami patah tulang, dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan," tutur Anang.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/16/111609278/tak-kuat-menanjak-truk-tronton-tabrak-bus-di-lamongan-18-orang-terluka
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan