Salin Artikel

Narapidana Narkoba Kabur dari Rutan Sampang, Diduga Bobol Kunci Sel Pakai Sikat Gigi

Puluhan petugas rutan dan anggota Polres Sampang sudah dikerahkan, tetapi jejak narapidana itu belum diketahui.

Kepala Rutan Kelas II B Kabupaten Sampang Gatot Tri Rahardjo mengungkapkan, bagaimana narapidana kasus narkoba itu kabur dari tahanan.

Nawahi, kata Gatot, kabur sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, petugas telah selesai menyisir semua ruang tahanan.

Nawahi kabur dengan membobol gembok jeruji menggunakan dua sikat gigi di kamarnya. Gatot menyebut, Nawahi ditempatkan di sel khusus yang berdempetan dengan tembok penjara.

Hal itu dilakukan karena Nawahi membuat masalah dengan narapidana lain. Sehingga, petugas memisahkan narapidana narkoba itu.

"Sudah dua pekan dia dikurung di sel khusus. Perkiraan saya, dia membobol kunci sel pakai sikat gigi," ujar Gatot saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (15/2/2022).

Gatot menambahkan, setelah membobol kunci sel, Nawahi kabur melewati pos penjagaan bagian belakang rutan yang kebetulan tidak dijaga.


Nawahi kemudian memanjat tembok setinggi tiga meter menggunakan kain yang disambung.

"Saya tidak tahu dari mana Nawahi dapat kain itu," imbuhnya.

Petugas rutan dan polisi masih memburu Nawahi. Orang-orang terdekat dengan narapidana narkoba itu sudah dipantau, termasuk keluarganya.

Gatot juga telah melaporkan peristiwa kaburnya narapidana itu ke Kanwil Kemenkum HAM Jawa Timur.

"Tetap kita kejar. Mohon dukungannya agar kami bisa menangkap kembali," ungkap Gatot. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/16/062139478/narapidana-narkoba-kabur-dari-rutan-sampang-diduga-bobol-kunci-sel-pakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke