Salin Artikel

PPKM Level 3 Kota Malang, Perajin Tempe Harap Ekonomi Tak Terpuruk Lagi

MALANG, KOMPAS.com - Perajin tempe di Kampung Tempe Sanan, Kota Malang, Jawa timur, berharap ekonomi tidak lagi terpuruk menyusul Kota Malang yang kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Sebab, mereka sudah pernah merasakan saat hasil olahan tempe itu tidak laku dijual karena adanya pembatasan di mana-mana.

"Pandemi pertama terasa sekali, pesanan keripik tempe hampir nggak ada. Karena tempat-tempat usaha ditutup semua. Saya kirim ke luar kota nggak bisa, kegiatan ibu-ibu juga nggak ada," kata Laili Afrida salah satu perajin tempe di Kampung Sanan, Kota Malang saat ditemui di Kampung Sanan, Selasa (15/2/2022).

Seiring dengan adanya pelonggaran kegiatan oleh pemerintah, perlahan usaha kerajinan tempe beranjak pulih, meski belum pulih total. Karena itu, Ida berharap kembalinya Kota Malang ke PPKM Level 3 tidak membuat penjualan tempe turun lagi.

Ida menjadi perajin tempe sejak tahun 2008. Sebelum ada pandemi Covid-19, dia mampu memproduksi 50 kilogram keripik tempe dalam sehari. Saat ini, setelah mulai ada pelonggaran kegiatan masyarakat, dia masih memproduksi 20 kilogram keripik tempe dalam sehari.

"Sekarang alhamdulillah sehari bisa produksi sekitar 20 kilogram keripik tempe, tapi memang belum seperti sebelum pandemi, waktu itu bisa 50 kilogram sehari," katanya.

"Pada PPKM Level 3 ini mudah-mudahan kegiatan ekonomi tetap bisa jalan, karena masyarakat yang terasa dampaknya. Saya juga ada orang (pegawai) yang goreng, terus bungkusi, sama motongi tempenya ini," ujarnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengimbau kepada masyarakat supaya tetap taat terhadap protokol kesehatan Covid-19. Apalagi, Kota Malang sedang menerapkan PPKM Level 3 akibat kasus Covid-19 yang terus meningkat.

"Tetap kita waspada prokes, 3M minimal, pakai masker," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa.

"Iya level 3 itu karena transmisinya tambah. Jadi transmisinya karena penambahan positive rate. Tapi kemarin saya prediksi akhir Februari atau di awal Maret akan melandai, saat ini puncak-puncaknya," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/15/184922378/ppkm-level-3-kota-malang-perajin-tempe-harap-ekonomi-tak-terpuruk-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke