Salin Artikel

23 Warga Terseret Ombak Pantai Payangan Jember Saat Ritual, 10 Orang Tewas

Sudah ada 10 warga yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Sudah ada 10 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasat Polairud Polres Jember, AKP M Nai kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu.

Mereka yang meninggal sudah dibawa ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat

Menurut dia, ada sekitar 23 orang yang mengikuti kegiatan ritual di Pantai Payangan tersebut.

Ada sekitar 12 orang yang berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan satu orang masih dalam proses pencarian.

Mereka datang untuk menenangkan diri dengan cara ritual di laut.

“Bahasa dari pimpinan rombongan itu, ingin menenangkan diri,” ucap dia.

Dia menambahkan jemaah yang ikut ritual itu memang sering mengadakan kegiatan bersama. Namun, sekarang dilakukan pada malam hari di pantai payangan.

Pihaknya juga bersama pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pada sejumlah saksi.

“Masih dalam proses penyelidikan juga dari pihak kepolisian,” papar dia.


Sebelumnya diberitakan sebanyak 23 orang terseret ombak di Pantai Payangan, di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember sekitar pukul 00.25 WIB.

Mereka berangkat dari titik berkumpul di Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi menuju Pantai Payangan pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB.

Mereka berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.

Tujuannya untuk menjalani ritual. Tiba di sana, petugas pantai sudah mengingatkan agar tidak ke laut karena ombak besar.

Namun mereka tetap menggelar ritual hingga akhirnya terseret ombak.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/13/144626478/23-warga-terseret-ombak-pantai-payangan-jember-saat-ritual-10-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke