Salin Artikel

Terungkap, Penyebab Ambruknya Jembatan Kacangan di Gresik Menurut Ahli

Di hadapan Bupati Gresik, tim ahli memaparkan hasil kajian dan temuan bersama Dinas PUPR.

Mulanya diduga terjadinya penurunan fondasi (tiang pancang) secara tiba-tiba sedalam kurang lebih empat meter, karena daya dukung fondasi tidak mencukupi.

Dari temuan tim ahli, daya dukung fondasi tersebut masih aman, sehingga disimpulkan dugaan pertama tidak terbukti.

Kemudian dugaan kedua adalah, tiang pancang patah (buckling) secara tiba-tiba akibat terjadi penambahan panjang tekuk lantaran gerusan (scouring).

Setelah dilakukan kajian mendalam dan pengujian yang dilakukan, dugaan tersebut juga tidak terbukti.

Tim ahli dan Dinas PUPR menemukan titik terang terkait ambruknya jembatan mengenai dugaan adanya gerusan di dasar sungai. Akibatnya kuat geser tebing melemah dan menimbulkan longsor pada sisi tebing sungai hingga menghantam tiang pancang pilar.

Hal itu diduga membuat Jembatan Kacangan sepanjang 90 meter yang dibangun tahun 2001 itu ambruk.

Kuatnya dugaan ini, dibuktikan dengan kesesuaian antara bukti visual dan analisis yang ada berdasarkan kajian oleh tim ahli.

"Berdasarkan temuan disimpulkan, bahwa penyebab utama keruntuhan Jembatan Kacangan adalah, karena dugaan terjadi longsor tebing yang menghantam fondasi jembatan, sehingga meruntuhkan pilar jembatan. Bisa dikatakan bahwa tidak ada kesalahan desain, dengan ini terjadi murni karena faktor alam," kata perwakilan tim ahli, Ahmad Anas, Jumat (11/2/2022).

Hal itu akan menghasilkan rekomendasi rencana pembangunan jembatan baru.

"Keluarnya hasil asesmen dari tim ahli terkait runtuhnya Jembatan Kacangan, maka bisa didapat rekomendasi mengenai bagaimana rencana pembangunan jembatan baru sekitar Bulan April setelah melalui proses lelang, mengingat jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani.

Selain Bupati Gresik dan tim ahli, dalam pertemuan ini juga hadir Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, Camat Benjeng Sayib bersama Muspika, dan juga segenap stakeholder.

Jembatan Kacangan ambruk pada 20 Desember 2021 lalu.

Setelah kejadian, dibentuk tim ahli berjumlah tujuh orang. Terdiri dari pegawai Dinas PUTR Gresik, tim ahli perguruan tinggi, dan konsultan perencana yang disupervisi oleh Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setda Pemkab Gresik.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/12/090129578/terungkap-penyebab-ambruknya-jembatan-kacangan-di-gresik-menurut-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke