Salin Artikel

Usai Lomba Dance Dibubarkan Petugas, Pengelola Matos Setop Bikin Acara

Direktur Matos Fifi Trisjanti mengatakan, peniadaan acara dilakukan hingga kasus Covid-19 di Kota Malang melandai.

Fifi menuturkan, pihaknya sebenarnya sudah mendapatkan lampu hijau dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto jika ingin kembali mengadakan acara dengan prokes.

Hal itu, kata dia, disampaikan Kabarhakam saat meninjau penerapan prokes Matos pada Jumat (11/2/2022). 

"Tadi Pak Kabaharkam ngomong, kalau ibu mau bikin event apapun terserah. Tapi saya bilang enggak dulu, saya mengutamakan prokes karena orang banyak datang itu sulit dikendalikan event sekecil apapun," ungkapnya, Jumat.

Terkait acara dance yang digelar beberapa hari lalu, Fifi mengatakan, pengunjung yang datang saat itu relatif sedikit. 

"Tingkat kunjungan hari Minggu itu sebenarnya sedikit. Cuma kita tahu hari itu kan hujan dari siang sampai malam, jadi orang yang harusnya pulang ya masih ngendon (bertahan) di situ," katanya.

Bahkan, menurutnya, jumlah pengunjung sehari sebelumnya pada Sabtu (5/2/2022) jauh lebih tinggi ketimbang hari Minggu. 

"Sedangkan Minggu itu mereka (pengunjung) enggak pergi-pergi karena hujan. Meski itu cuma komunitas dansa-dansa, cuma 18 orang ya namanya event mereka sukalah. Nah itu yang terjadi, tapi abis itu dibubarkan ya sudah," jelasnya.

Fifi menjelaskan, acara lomba dance itu sebenarnya digelar untuk meningkatkan daya beli pengunjung yang merosot akibat pandemi Covid-19. 

"Mayoritas tenant itu UMKM, jadi mereka kurang kuat untuk bertahan karena ada biaya yang harus dikeluarkan, jadi sekarang banyak yang tutup," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan, acara dance tersebut terpaksa dihentikan karena berpotensi menimbulkan kerumunan.

Hal ini menyesuaikan aturan yang ada pada Surat Edaran Wali Kota Malang Nomor 7 Tahun 2022 dan Inmendagri Nomor 6 Tahun 2022 bahwa Kota Malang masuk dalam kategori PPKM Level 2.

"Sebagai antisipasi meningkatnya varian Omicron, di mana lonjakan kasus harian Covid-19 sangat signifikan di Kota Malang, kami ambil tindakan tegas dengan menghentikan lomba cover dance antarklub di Matos," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/11/144824778/usai-lomba-dance-dibubarkan-petugas-pengelola-matos-setop-bikin-acara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke