Salin Artikel

Teror Ular Piton Resahkan Warga di Tuban, Ayam Ternak Dimangsa

TUBAN, KOMPAS.com - Selama dua hari berturut-turut, warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diresahkan dengan teror ular piton sepanjang tiga meter yang masuk ke rumah warga.

Ular piton seberat 50 kilogram itu diperkirakan sedang kelaparan dan mencari mangsa hingga masuk ke rumah warga di Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Tuban.

Sejumlah ayam ternak milik warga juga sempat dimangsa oleh ular piton tersebut sebelum akhirnya ditemukan warga di dapur rumah milik Mugiani.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, masuknya ular piton ke dalam rumah itu diketahui oleh pemilik rumah. Ular itu menyelinap di celah lubang di ruang dapur.

Pemilik rumah pun khawatir dan meminta bantuan kepada aparat desa untuk memanggilkan petugas Damkar Tuban untuk mengevakuasi ular piton itu.

"Pemilik rumah takut dan khawatir membahayakan warga kampung," kata Gunadi kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Sebelumnya, ular piton dengan ukuran panjang sekitar 3,5 meter juga ditemukan di pekarangan dekat kandang ternak milik Warsidik, warga Desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

"Beruntung ular tersebut berhasil ditangkap oleh petugas setelah mendapatkan laporan warga," ujarnya.

Menurutnya, dalam kurun waktu sebulan ini, petugas Damkar Tuban berhasil mengevakuasi sebanyak 10 ekor ular piton yang meresahkan warga.

"Sebelumnya ada delapan ekor ditambah dua ekor jadi totalnya ada 10 ekor yang berhasil diamankan," ungkapnya.

Pihaknya meminta masyarakat yang menemukan hewan atau ular yang membahayakan agar melaporkan ke petugas untuk ditindaklanjuti dan dijamin tanpa adanya pungutan biaya.

"Ular sudah diamankan, kami meminta masyarakat agar melapor jika mengetahui ada ular," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/09/192013678/teror-ular-piton-resahkan-warga-di-tuban-ayam-ternak-dimangsa

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke