Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pun dihentikan sementara sejak Jumat (4/2/2022) hingga 14 Februari mendatangi.
“Yang terkonfirmasi Covid-19 hanya di SMAN 4 Jember, dua guru dan dua siswa,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember Mahrus Syamsul pada Kompas.com via telepon Rabu (9/2/2022).
Pelajar tersebut diketahui terpapar Covid-19 setelah pingsan di sekolah karena sakit.
Pelajar yang pingsan itu kemudian dibawa ke rumah sakit dan dites swab antigen yang hasilnya ternyata positif Covid-19.
“Pelajar yang terpapar Covid-19 ini anak band,” ucap Mahrus.
Sejumlah siswa yang diduga memiliki kontak erat pun dites swab dan hasilnya positif Covid-19. Kedua pelajar yang terpapar Covid-19 itu pun diminta menjalani isolasi mandiri.
Selain kedua siswa, dua guru di SMAN 4 Jember juga terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.
“Untuk sementara dibuat daring dulu, tapi guru yang tidak terpapar tetap masuk,” ujarnya.
Mahrus menduga penularan Covid-19 dari pelajar yang pertama terpapar itu berasal dari luar sekolah.
Pelajar itu diduga memiliki kegiatan di luar sekolah karena menjadi anggota band.
Mahrus menuturkan, sejauh ini kasus positif Covid-19 di sekolah hanya ditemukan di SMAN 4 Jember.
“Semoga tidak ada lagi, karena prokes di setiap sekolah sudah ketat,” ucapnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/09/113254978/2-siswa-dan-2-guru-sman-4-jember-positif-covid-19-bermula-1-siswa-pingsan