Salin Artikel

Surabaya Terapkan PPKM Level 2, 39 Taman Ditutup Total

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya, Jawa Timur, kini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 imbas lonjakan kasus Covid-19 di daerah tersebut.

Hal ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 9 tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Inmendagri tertanggal 7 Februari 2021 itu ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Kebijakan PPKM level ini berlaku sampai 14 Februari 2022 mendatang.

Dengan status PPKM Level 2 ini, Pemerintah Kota Surabaya memutuskan untuk menutup kembali semua taman di Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Hebi Agus Djuniantoro mengatakan, sebelumnya masih ada delapan taman yang dibuka untuk kegiatan edukasi. Namun, setelah Surabaya memasuki PPKM Level 2, pihaknya memutuskan semua taman di Surabaya ditutup total tanpa terkecuali.

"Saya sudah buat pengumuman penutupannya yang ditujukan kepada beberapa dinas terkait. Jadi, sehubungan dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 varian Omicron di Surabaya, dan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, maka semua taman di Surabaya ditutup dan tidak boleh dikunjungi sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Hebi di Surabaya, Selasa (8/2/2022).

Menurut Hebi, di Surabaya ada 39 taman aktif, sembilan taman di antaranya berukuran sangat luas. Karena itu, untuk membatasi mobilitas dan pergerakan warga di area taman, pihaknya memutuskan semua taman itu ditutup.

"Tentu supaya penyebaran Omicron di Surabaya bisa semakin ditekan," ujar dia.


Ia juga memastikan bahwa pihaknya sudah membuat pengumuman di setiap taman itu bahwa taman ditutup. Bahkan, nantinya akan ada petugas dari Satpol PP atau BPBD Surabaya yang akan menjaga taman tersebut.

Tujuannya adalah menjaga taman supaya tidak dikunjungi warga.

Meskipun semua taman ditutup, namun pemeliharaan tanaman di taman-taman itu tetap dilakukan seperti biasa.

"Para petugas dari DLH akan terus merawat taman itu supaya tetap hijau," kata dia.

Pihaknya berharap roda perekonomian tetap bergerak dan tidak menghambat aktivitas usaha di Surabaya.

"Saya mengajak warga Surabaya, ayo bersama-sama kita menjaga prokes," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/08/200520878/surabaya-terapkan-ppkm-level-2-39-taman-ditutup-total

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke