Salin Artikel

Gara-gara Berebut Rumah Warisan, Pemuda di Jember Bacok Keluarganya Sendiri

Korban yang dibacok merupakan kakek pelaku, Sniwi (58) dan Syamsuddin (25). 

Peristiwa tersebut bermula ketika pelaku datang ke rumah Sniwi dan Syamsuddin sekitar pukul 18.30 WIB.

Dia datang dan langsung mendobrak pintu rumah menggunakan kaki sambil membawa senjata tajam.

“Korban lantas bertanya pada pelaku, maksud kedatangannya apa?” kata Kanit Reskrim Polsek Sukorambi Aipda Teguh Siswanto pada Kompas.com via telepon, Selasa (8/2/2022).

Ternyata pelaku datang untuk menanyakan masalah warisan rumah yang telah ditempati oleh Sniwi dan Syamsuddin.

Pelaku menyuruh kedua korban mengosongkan rumah tersebut karena akan ditempati oleh pelaku keesokan harinya.

Setelah itu, tersangka bergegas pulang dengan mengendarai sepeda motor. Namun pelaku kemudian mendengar korban berbicara dengan nada menyindir. 

“Saat mau pulang itu, tersangka dengar suara pelapor (korban) yang mengatakan 'nggak jadi yang mau bacok,” papar Teguh.

Akibatnya, pelaku merasa geram dan tidak terima dengan ucapan itu.

Pelaku langsung turun dari sepeda motor dan mengambil sebilah celurit dari dalam jok sepeda motornya.

Dia langsung mengayunkan celurit tersebut ke arah Sniwi dan Syamsuddin secara membabi buta.

Sniwi pun berusaha menghentikan pelaku dengan memegangi tubuhnya. 

Namun pelaku memberontak dan tetap berupaya menyabetkan celurit tersebut ke arah korban hingga mengalami sejumlah luka bacok di bagian punggung.

Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dari pihak medis.

Selanjutnya, warga sekitar turut membantu untuk melerai aksi tersebut. Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukorambi.

“Petugas segera mendatangi TKP dan berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti celurit,” ujar dia. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/08/115636278/gara-gara-berebut-rumah-warisan-pemuda-di-jember-bacok-keluarganya-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke