Salin Artikel

Sempat Landai, Kasus Covid-19 di Lamongan Melonjak Lebih dari 2 Kali Lipat

Pada Januari lalu, kasus aktif Covid-19 tercatat 22 kasus. Bahkan pada 18 Januari hanya ada dua kasus. Kini jumlahnya tembus 55 kasus aktif. 

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, tren peningkatan kasus Covid-19 saat ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Kabupaten Lamongan, namun juga kebanyakan kabupaten/kota di Indonesia.

"Betul (tren meningkat). Tapi saya kira kenaikan ini juga terjadi merata di kabupaten/kota lain," ujar Taufik saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Taufik menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada 55 kasus positif Covid-19 di Lamongan, mayoritas merupakan varian Delta.

Sementara untuk varian Omicron baru ada satu kasus yang ditemukan di Lamongan. 

"Untuk kasus Omicron masih terdeteksi satu orang, yang dialami seorang siswa kapan hari itu," ucap Taufik.

Upaya pemkot

Taufik menambahkan, pihaknya memang sudah mempersiapkan sejumlah langkah terkait peningkatan kasus Covid-19 di Lamongan saat ini.

Mulai dari menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di setiap kecamatan, ditambah 33 Puskesmas yang siap dipergunakan sebagai tempat isoter.

Selain itu, di tingkat kabupaten juga telah disiapkan gedung Korpri dan rusunawa sebagai tempat isoter.

Ditambah kesiapan dari 8 rumah sakit lapangan dan 14 rumah sakit swasta serta pemerintah, yang siap memberikan perawatan bagi pasien positif terpapar Covid-19.

"Termasuk, ketersediaan oksigen, kesiapan petugas kesehatan, serta tim pemakaman dan peti jenazah mencukupi yang disediakan di setiap kecamatan. Artinya, saat ini kita lebih siap," kata Taufik.

Bagi Taufik dan jajaran Dinas Kesehatan Lamongan, peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi pada saat ini, diperkirakan merupakan gelombang ketiga.

Dengan puncak kasus diprediksi akan terjadi pada akhir Februari atau awal Maret mendatang.

"Harapan kita tentunya kasus tetap  terkendali. Mohon kerja samanya dari semua pihak untuk dapat mencegah penularan Covid-19, saling mengingatkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker. Di samping itu, kita juga terus melaksanakan vaksinasi dosis dua dan booster untuk warga, khususnya lansia," tutur Taufik.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/07/162109978/sempat-landai-kasus-covid-19-di-lamongan-melonjak-lebih-dari-2-kali-lipat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke