Salin Artikel

5 Siswa dan 1 Guru SMAN 1 Probolinggo Positif Covid-19, PTM Dihentikan 2 Pekan

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan selama dua pekan.

Kepala SMAN 1 Kota Probolinggo Muhammad Zaini mengungkapkan, penemuan kasus Covid-19 bermula dari satu siswa yang mengalami batuk, pilek, dan demam. 

"Awalnya ada satu murid yang mengalami batuk, pilek, dan demam tinggi. Keluarga siswa itu memeriksakan ke rumah sakit setempat dan ternyata terjangkit Covid-19 pada Sabtu 29 Januari 2022," ucap Zaini saat dikonfirmasi, Minggu (6/2/2022).

Satgas pun langsung melakukan tracing terhadap siswa, guru, dan penghuni sekolah lainnya.

Total ada lima siswa, termasuk satu siswa yang sudah positif tersebut, dan satu guru yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab antigen massal yang digelar Satgas Covid-19 setempat.

Untuk itu, kegiatan PTM ditiadakan selama dua pekan dan akan digelar kembali pada 21 Februari mendatang. 

Keenam pasien Covid-19 itu saat ini diisolasi di Rusunawa Mayangan. Menurutya, hanya satu orang yang mengalami gejala pilek dan demam, sementara lima orang lainnya tanpa gejala.

Sementara itu Plt Kepala Dinkes P2KB NH Hidayati mengatakan, pihaknya masih memerlukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan apakah ada varian Omicron dalam kasus positif tersebut. 

Setelah menghentikan PTM, BPBD Kota Probolinggo langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah sekolah, termasuk SMAN 1. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/07/135314678/5-siswa-dan-1-guru-sman-1-probolinggo-positif-covid-19-ptm-dihentikan-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke