Salin Artikel

Pantau Penyaluran Kartu Sembako di Jombang, Risma Targetkan Penyaluran Tuntas Pertengahan Februari

JOMBANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini, memantau penyaluran bansos BPNT atau Kartu Sembako di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).

Diantara titik penyaluran program kartu sembako yang dikunjungi, yakni di Kecamatan Tembelang, Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Ngoro. 

Risma mengatakan, kunjungannya ke Jombang kali ini diharapkan bisa mendorong percepatan penyaluran manfaat kartu sembako bagi warga miskin yang tahun lalu tertunda.

Di Jombang, sebut dia, ada ribuan keluarga miskin yang belum bisa menerima manfaat kartu sembako karena berbagai alasan.

“Yang belum cair di Kecamatan Mojoagung Ngoro masih tinggi, di atas 1.000 untuk satu kecamatan. Jadi makanya, saya turun karena masih cukup tinggi jumlah yang belum cair,” kata Risma, di Jombang, Minggu.

Dia menargetkan penyaluran manfaat kartu sembako untuk keluarga miskin yang tertunda tahun lalu, bisa dituntaskan pada pertengahan Februari.

Target itu, lanjut dia, bukan hanya untuk Kabupaten Jombang. Penyaluran untuk daerah lain di Indonesia diharapkan juga bisa rampung pada pertengahan Februari ini.

Pencairan kartu sembako atau BPNT, tahun lalu rata-rata menyisakan 15 - 20 persen yang belum tersalurkan untuk tiap daerah.

“Kita maksimalkan sampai pertengahan Februari ini, mudah-mudahan bisa tuntas,” ujar Risma.

Mantan walikota Surabaya ini mengungkapkan, kendala penyaluran kartu sembako atau BPNT, antara lain karena faktor usia, sakit ataupun si penerima pindah tempat tinggal.

Risma berharap, pihak penyalur bisa lebih proaktif dengan mendatangi para lansia ataupun pemegang kartu sembako yang sedang sakit, ke rumah masing-masing.

“Nanti kalau ada yang tidak bisa datang, kita sudah komunikasi dengan Bank (penyalur) untuk mendatangi warga penerima manfaat,” kata Risma.

Percepatan pencairan kartu sembako atau BPNT di Jombang, dijadwalkan berlangsung pada Minggu, Senin dan Selasa.

Hingga Minggu, terdapat 8.825 pemegang kartu sembako yang belum bisa mencairkan bansos kartu sembako dari 13.105 pemegang kartu. 

Berbeda d

engan sebelumnya, pencairan BPNT atau kartu sembako kali ini tidak berbentuk sembako. Keluarga miskin pemegang kartu, menerima pencairan dalam bentuk tunai, masing-masing Rp 200.000 perbulan.

Sementara itu, saat memantau penyaluran di Kecamatan Tembelang, Risma menyempatkan diri berbincang dengan beberapa lansia yang sedang antre untuk mencairkan kartu sembako.

Didampingi anggota DPR RI Sadarestuwati, Risma juga menyapa petugas yang sedang memproses pencairan kartu sembako.

Saat berbincang dengan anggota dewan dan beberapa petugas, Risma juga menjelaskan bahwa penyaluran BPNT atau kartu sembako, bisa diterimakan kepada KPM dalam bentuk tunai.

“Di Perpresnya itu uang, garis miring barang. Boleh uang, jelas itu,” ujar dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/06/231606578/pantau-penyaluran-kartu-sembako-di-jombang-risma-targetkan-penyaluran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke