Salin Artikel

Rela Pangkas Jam Istirahat demi Berburu Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

Warga Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, itu berkeliling dari satu toko ritel modern ke toko ritel modern lainnya.

Aktivitas baru itu dilakukan untuk mendapatkan minyak goreng sesuai dengan harga HET.

"Memang ini perlu ada waktu khusus sehingga memotong masa istirahat saya," ujar Muyasaroh kepada Kompas.com, Jumat (4/2/2022) malam.

Jika stok minyak goreng habis di toko ritel modern, seperti yang kerap ia temui. Muyasaroh akan mencari minyak goreng di marketplace (lokapasar) atau media sosial.

Di lokapasar atau grup jual beli di media sosial, harga minyak goreng sudah di atas HET. Berkisar Rp 16.500 ke atas per liternya.

Terkadang, Muyasaroh juga menemukan minyak goreng dengan harga sesuai HET di lokapasar, tetapi pasti cepat ludes dibeli warganet lainnya.

Ada juga yang menawarkan harga murah, tetapi dalam kemasan kurang dari satu liter. Atau, penjual menawarkan minyak goreng kemasan satu liter dengan harga murah, tetapi menyertakan syarat dan ketentuan pembelian.

Namun, menurutnya, harga-harga di pasar online tersebut masih lebih terjangkau dibandingkan dengan harga jual minyak goreng di pasar tradisional.

Bantu suami

Muyasaroh berjuang sedemikian rupa demi membantu suaminya yang selama ini membuka usaha kuliner ayam penyet.

Sebab, dengan menggunakan minyak harga sesuai HET, atau sedikit di atasnya itu, margin yang ada otomatis akan menambah pendapatan suaminya.

"Setiap hari kebutuhan minyak goreng sekitar empat liter," ungkapnya.

Kebutuhan minyak untuk usahanya itu memang tidak banyak. Namun, bagi pejuang rupiah sepertinya, margin yang didapatnya itu sudah cukup terasa.

Apalagi jika dibandingkan dengan kondisi sebelum ada subsidi, di mana harga minyak cukup mahal mencapai lebih dari Rp 20.000, saat ini kondisinya lebih baik.

"Selesai menyiapkan masakan yang seharusnya untuk istirahat, sekarang kepotong untuk nyari minyak goreng," kata perempuan yang juga membuka usaha pesanan aneka makanan ini.

Meski begitu, pelaku usaha kuliner itu tetap saja harus memutar otak untuk mendapatkan keuntungan. Sebab, ada saja bahan pokok yang harganya meningkat.

"Cabai kemarin Rp 25.000 sekarang Rp 40.000," tuturnya.

Oleh sebab itu, dia berharap kondisi ini segera berubah menjadi lebih baik. Minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah bisa didapatkan dengan mudah di pasaran.

"Semoga minyak goreng tersedia di mana-mana," jelasnya.


Masa transisi harga

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Kediri Salim Darmawan mengatakan, kondisi yang terjadi saat ini merupakan masa transisi perubahan harga lama ke harga baru.

"Dan juga masalah pasokan yang belum normal," ujar Darmawan saat dihubungi, Jumat.

Ia menyoroti harga minyak goreng di pasar tradisional. Menurutnya, butuh perhatian ekstra untuk memastikan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter di pasar tradisional.

Pengawasan terhadap sektor ini, menurutnya, cukup kompleks dibandingkan dengan ritel modern dan pasar swalayan.

Meski demikian, kata dia, mayoritas merek produsen minyak goreng di Kota Kediri sudah taat dengan menyesuaikan harga baru.

Sehingga, kata dia, dalam waktu dekat harga minyak goreng di pasar akan sesuai dengan kebijakan pemerintah.

"Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama stok akan kembali normal dengan harga sesuai HET Permendag," kata Salim.

Adapun kebutuhan minyak goreng rata-rata untuk wilayah Kota Kediri sebanyak 236.986 liter per bulan.

"Itu berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Kota Kediri tahun 2019," jelasnya.

Polres Kediri Kota telah menerjunkan anggotanya untuk memantau penerapan harga minyak goreng tersebut.

Pemantauan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi penimbunan yang menyebabkan kelangkaan minyak, ataupun gangguan kamtibmas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Girindra Wardana mengatakan, patroli itu dilakukan tidak hanya di pasar, gudang distributor, tetapi juga patroli siber.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/05/102847578/rela-pangkas-jam-istirahat-demi-berburu-minyak-goreng-rp-14000-per-liter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke