Salin Artikel

Warga Probolinggo yang Bangun Tembok Usai Disindir Tetangga Telah Didamaikan, tapi Tak Dibongkar

Kasus bermula ketika rumah seorang warga Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo yang berinisial S sering dipakai kegiatan sosial hingga timbul keramaian.

Tetangganya berinisial I merasa terganggu hingga menyindir dengan membuat status WhatsApp.

Meski sudah berdamai, tembok tetap tidak dibongkar.

Rumah untuk kegiatan sosial

Camat Wonoasih Deus Nawandi saat dihubungi Rabu (2/2/2022) mengatakan, S merupakan pekerja sosial mitra Dinas Sosial PPPA Kota Probolinggo.

Rumahnya sering dipakai untuk pembagian bansos hingga lokasi vaksinasi.

Akibatnya, sering terjadi keramaian di rumah S. Menurut Deus, hanya I yang merasa terganggu, sedangkan warga lain tidak.

Lantaran tersinggung dengan sindiran tetangganya, S lalu membangun tembok di pekarangan rumahnya sendiri yang juga membatasi rumah S dengan I.


Damai tapi tak dibongkar

Deus mengaku telah memediasi kedua pihak hingga sepakat berdamai.

Namun tembok tersebut tidak dibongkar. Deus menyebut masalah ini bukan menjadi wewenang pihak kecamatan.

Sebab, lahan yang dibangun tembok merupakan lahan pribadi milik S.

Deus memastikan tembok yang dibangun S tidak menggangu akses warga sekitar.

Lain halnya jika tembok itu dibangun di lahan umum dan mengganggu para tetangga.

Kegiatan sosial dibatasi

Deus mengatakan kesepakatan yang terjadi ialah adanya pengurangan kegiatan sosial di rumah S.

"Intinya kedua belah pihak sudah berdamai. Senin lalu kami mediasi di kantor kecamatan bersama tiga pilar," ujar Deus.

Agar tidak saling menggangu, lanjut Deus, kegiatan sosial di rumah S dijadwal bertahap agar tidak terlalu banyak orang.

Kemudian, sebagian kegiatan sosial lainnya juga digeser ke lokasi lain.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/03/142905778/warga-probolinggo-yang-bangun-tembok-usai-disindir-tetangga-telah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke