Salin Artikel

7 Orang Reaktif Covid-19, Rektorat UM Tetap Ingin Gelar Wisuda Tatap Muka

Mu'arifin menuturkan, ada sekitar 800 calon wisudawan yang bakal hadir dalam kegiatan tersebut. 

Ia memastikan, pelaksanaan wisuda akan tetap menyesuaikan situasi perkembangan kasus Covid-19 dan persiapan secara teknis agar tetap sesuai protokol kesehatan. 

"Konsep awalnya luring ada 800-an mahasiswa didatangkan, tapi orangtuanya di luar, jangan masuk. Tadi ada tamu dari Padang, mereka juga sudah menyelenggarakan wisuda luring," kata Mu'arifin saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2022).

Mu'arifin berharap dukungan dari Pemerintah Kota Malang dan Satgas Covid-19 terkait pelaksanaan wisuda tatap muka. 

Kendati demikian, ia mengaku tak mempermasalahkan jika pelaksanaan wisuda tatap muka ternyata tak diizinkan. 

"Itu enggak masalah kalau misalkan Pak Wali Kota menghendaki tidak boleh, siap saja, yang penting utamakan keselamatan, ya (wisudanya) kembali daring," ucapnya. 

Sebelumnya, total ada tujuh warga kampus UM yang terpapar Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen.

Dari jumlah itu, satu dosen dan enam mahasiswa yang dinyatakan reaktif dari hasil tes swab antigen.

Namun dari tujuh orang tersebut, hanya ada satu orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di tempat yang telah disediakan oleh pihak kampus.

Sisanya, mereka yang menjalani isoman dan tetap dilakukan pemantauan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/02/104334078/7-orang-reaktif-covid-19-rektorat-um-tetap-ingin-gelar-wisuda-tatap-muka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke