Salin Artikel

Antisipasi Omicron, Pemkot Surabaya Tiadakan CFD dan Tutup 8 Taman

Delapan taman tersebut yakni Taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi dan Taman Ekspresi.

Kepala DLH Surabaya Hebi Agus Djuniantoro menjelaskan, penutupan dimulai pada pekan ini.

Taman akan tetap buka seperti biasa pada Senin-Jumat pukul 06.00 - 11.00 WIB dan 14.00 - 17.00 WIB, namun hanya untuk kegiatan edukasi. 

Sedangkan di hari Sabtu – Minggu taman ditutup untuk umum dan kegiatan rekreasi.

"Sementara Sabtu dan Minggu kita tutup dulu. Kalau untuk keperluan edukasi tetap kita buka, karena kan tatap muka masih berlangsung dan ada beberapa anak SD dan SMP yang membutuhkan pembelajaran di lapangan. Kalau untuk fungsi rekreasi kita tahan dulu," kata Hebi di Surabaya, Senin (31/1/2022).

Bukan hanya taman, Hebi mengatakan, Pemkot Surabaya juga akan meniadakan car free day (CFD) di Jalan Kertajaya dan Jalan Kembang Jepun untuk sementara waktu.

Terkait penutupan taman dan CFD, ia belum bisa memastikan kapan bisa dibuka kembali untuk sarana wisata taman dan berolahraga ketika CFD.

"Sebenarnya, output dari CFD itu untuk mengurangi polusi udara. Tapi yang terjadi ketika CFD, masyarakat kumpul-kumpul, maka kami menunda dulu CFD-nya, sampai dengan waktu yang ditentukan dan Omicron mereda," ucap Hebi.

Hebi memastikan, penutupan taman dan CFD ini tidak terlalu berdampak dengan pemulihan ekonomi di Kota Surabaya.

"Kalau Omicron perkembangannya tidak terlalu signifikan, nanti kita buka lagi. Yang paling penting, jangan sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi, kalau ingin olahraga, masyarakat bisa memanfaatkan Gelora Pancasila," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/31/091346178/antisipasi-omicron-pemkot-surabaya-tiadakan-cfd-dan-tutup-8-taman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke