Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono mengatakan, penambahan 30 kasus positif Covid-19 berasal dari hasil tes PCR terhadap siswa, guru, dan keluarga terdekat siswa yang dinyatakan positf Covid-19 pada Kamis (27/1/2022).
“Dari hasil tracing kemarin yang awalnya dua dirawat di RSUD, ada (tambahan) 30, di antaranya 22 dari siswa, empat dari guru, dan empat dari keluarga,” ujar Yudono melalui pesan singkat, Jumat (28/1/2022).
Yudono menambahkan, 30 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dibawah pengawasan petugas Puskesmas.
Kondisi 30 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini dipastikan dalam keadaan baik.
“Mereka isolasi di rumah diawasi petugas Puskesmas, mereka dalam kondisi baik,” imbuhnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi hari ini kembali melakukan tracing di SMPN 5 Ngawi. Sebanyak 40 guru pengajar menjalani tes swab antigen.
Tracing juga dilakukan di SDN Karangasri 1 dengan tes PCR terhadap belasan siswa dan guru yang melakukan kontak erat dengan salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi menghentikan sementara kegiatan PTM di SMPN 5 pasca ditemukan dua siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan tambahan 30 orang terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 klaster di SMPN 5 Ngawi menjadi 32 orang.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/28/225426578/bermula-2-siswa-kasus-positif-covid-19-di-smpn-5-ngawi-bertambah-30-orang
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan