Gempa terjadi pada pukul 18.20 WIB.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi tersebut berpusat di 12,14 Lintang Selatan- 112,86 Bujur Timur.
Gempa berada pada 445 kilometer Tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Keterangan warga
Salah satu warga Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Nur Jazilah mengaku tidak merasakan adanya gempa bumi tersebut.
"Saya tidak tahu kalau ada gempa bumi. Selain tidak terasa adanya guncangan, juga tidak mendapat informasi. Biasanya kalau ada gempa bumi kan kita tahu dari status media sosial teman-teman. Nah kali ini tidak ada," katanya, Jumat (28/1/2022).
Penjelasan BMKG
Kepala BMKG Karangkates Malang, Mamuri mengatakan penyebab gempa bumi tektonik itu akibat adanya aktivitas subduksi di selatan Jawa Timur.
"Namun tidak ada potensi tsunami akibat gempa bumi ini," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (28/1/2022).
BMKG tidak mendeteksi adanya potensi gempa bumi susulan.
Namun, Mamuri mengaku akan terus memantau perkembangan terkait adanya potensi gempa bumi susulan.
"Kami akan terus memonitor pergerakan selanjutnya. Perkembangan terbaru akan terus kami update," bebernya.
Mamuri menduga kurang terasanya goncangan karena titik terjadinya gempa bumi tersebut jaraknya jauh dari daratan pulau Jawa.
"Mungkin karena memang jaraknya jauh. Yakni 445 kilometer di tenggara Kabupaten Malang, dan kedalamannya 10 kilometer di bawah laut," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/28/200336678/gempa-bumi-m-52-guncang-malang-ini-keterangan-warga-hingga-penjelasan-bmkg