Salin Artikel

Detik-detik Kapal Bermuatan BBM Terbakar di Perairan Sumenep, 3 ABK Alami Luka Bakar

Kapal tersebut merupakan milik Atik, warga Desa Gayam, Kecamatan Sepudi, Kabupaten Sumenep.

Kapal tersebut sedang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan berbagai jenis bahan pokok makanan.

Muatan kapal berukuran 19x4,5 meter tersebut mencapai 25 ton.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep Widiarti menjelaskan, kebakaran kapal berukuran 4 PK tersebut terjadi pukul 04.30 WIB.

Ketika itu kapal yang berangkat dari Kalianget, Sumenep tersebut sedang bersandar di pelabuhan.

Api diduga dari ruang mesin

Menurut Widiarti, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

Namun titik api pertama kali berasal dari ruang mesin. Api kemudian menjalar ke bagian atas kapal.

"Dengan cepat api membakar seluruh badan kapal," ujar Widiarti.

Diketahui anak buah kapal

Percikan api pertama kali diketahui oleh salah satu anak buah kapal bernama Misrawan.

Misrawan mencoba menyelamatkan BBM dalam kapal dengan cara melempar jeriken ke laut.


Namun hanya sebagian saja yang berhasil dilemparkan. Sedangkan sisanya terbakar.

"Kapal terbakar selama kurang lebih 25 menit, kemudian pecah dan tenggelam," ungkapnya.

3 ABK luka bakar

Tiga anak buah kapal mengalami luka bakar dalam kejadian tersebut.

Ketiganya yakni Misrawan asal Desa Karang Tengah, Agung dan Hasyim asal Desa Pancor.

"Ketiga ABK berhasil diselamatkan dan sudah dirawat di pelayanan kesehatan setempat," tandasnya.

Kerugian dalam kejadian tersebut diperkirakan sebesar Rp 450 juta.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/26/195524978/detik-detik-kapal-bermuatan-bbm-terbakar-di-perairan-sumenep-3-abk-alami

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke