Salin Artikel

Kota Blitar Undur Perayaan Hari Jadi ke-116, Ini Penyebabnya

Mundurnya perayaan ini adalah untuk menghindari penyebaran Covid-19 termasuk varian Omicron.

Adapun Kota Blitar biasanya memeringati hari jadinya setiap tanggal 1 April 2022 dengan berbagai kegiatan termasuk bazar Blitar Jadoel. Lantaran diundur, perayaan dijadwalkan berlangsung pada Juni.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hakim Sisworo mengatakan, Pemerintah Kota Blitar akan menunda pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Blitar yang semula akan dimulai akhir Maret menjadi Juni.

"Rencana awal kan dimajukan di bulan Maret karena April sudah masuk bulan puasa. Tapi karena arahan dari Satgas Covid-19 bahwa sampai Maret ini kan bisa terjadi lonjakan sehingga kita undur pelaksanaannya," kata Hakim di Kantor Wali Kota, Rabu (26/1/2022).

Menurut Hakim, besar kemungkinan rangkaian perayaan peringatan Hari Jadi Kota Blitar akan disatukan dengan rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, yang merupakan kegiatan tahunan setiap bulan Juni.

"Ini tadi kita diskusikan dengan Pak Wali, dan kemungkinan besarnya akan disatukan dengan Bulan Bung Karno," jelasnya.

Hakim mengatakan, kegiatan ikonik selama perayaan Hari Jadi Kota Blitar adalah acara Blitar Jadoel yang selama dua tahun terakhir tidak terselenggara karena pandemi Covid-19.

Dengan melandainya kasus Covid-19 di Kota Blitar dalam tiga bulan terakhir, kata Hakim, Pemerintah Kota Blitar berencana menggelar kembali event Blitar Jadoel di bulan Maret guna menghindari benturan dengan Ramadhan

Namun, perkembangan terbaru penyebaran Covid-19 terutama yang dipicu oleh varian Omicron membuat rencana tersebut harus dibatalkan lagi.

"Kita berharap Blitar Jadoel yang sudah terselenggara sejak 2006 dapat kita hadirkan lagi tahun ini. Tapi kita akan lihat situasi setelah Hari Raya Idul Fitri. Kalau tidak ada masalah akan kita laksanakan akhir Mei atau Juni," jelas Hakim.


Blitar Jadoel merupakan event ikonik di Kota Blitar berupa bazar rakyat dengan penataan tenda ala era perjuangan kemerdekaan.

Kegiatan digelar di Alun-alun Kota Blitar.

Blitar Jadoel biasanya didominasi oleh tenda-tenda yang menjajakan beragam produk ratusan pelaku usaha kecil dan menengah dari Blitar dan daerah lain.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/26/172050578/kota-blitar-undur-perayaan-hari-jadi-ke-116-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com