Salin Artikel

Diduga Rusak Gembok Pagar dengan Cairan, Maling Curi 2 Motor di Probolinggo

A mengaku dua motor yang merupakan miliknya dan milik anaknya, AD, raib dibawa maling. Para pencuri diduga merusak gembok pagar rumah dengan cairan.

Akibat pencurian itu, ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Menurut korban berinisial AD, pencurian terjadi pada Senin (24/1/2022). Perbuatan pelaku terekam kamera pengawas CCTV milik tetangga AD.

Dalam rekaman CCTV, ada tiga pelaku yang terlihat naik motor.

AD telah melaporkan pencurian itu ke polisi. Ia berharap motor itu bisa ditemukan. Motor itu dipakai ayahnya untuk bekerja ke pelabuhan dan dirinya untuk bekerja ke pabrik tekstil.

"Pelaku masuk gang sekitar jam 01.30 WIB. Kalau pas melancarkan aksinya saya kurang tahu kapan. Kaburnya ke barat karena tidak ada di rekaman CCTV-nya," jelas AD saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Korban baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 05.00 WIB. Ibunya yang hendak pergi ke toko menyebut motor sudah tak ada di tempat.

"Pelaku juga mudah untuk membawa motor sebab kunci kontak sepedanya melekat, STNK juga ada di jok motor. Sebelumnya tidak pernah ada aksi pencurian seperti ini," jelas AD.

AD menyebut, pelaku menyemprotkan cairan pada gembok yang mengunci pagar. Setelah gembok rusak, pelaku lalu menggondol dua motor yang diparkir.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Zainullah membenarkan, korban telah melaporkan kasus itu ke Polsek Mayangan.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sedang menyelidiki kasus itu.

Terkait dugaan gembok disemprot cairan, Zainullah menjelaskan, saat olah tempat kejadian perkara, gembok pagar sudah tidak ada di lokasi.

"Jadi, gemboknya sudah tidak ada dan kemungkinan dibawa pelaku. Sehingga kami masih belum bisa memastikan apakah gemboknya disiram cairan atau tidak," kata Zainullah.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/26/164625678/diduga-rusak-gembok-pagar-dengan-cairan-maling-curi-2-motor-di-probolinggo

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke