Salin Artikel

10 Tempat Makan Enak di Surabaya, dari Lontong Balap, Nasi Cumi, hingga Nasi Bebek

Beberapa makanan khas Surabaya antara lain rawon, rujak cingur, nasi pecel, tahu tek, tahu campur, dan banyak lagi yang membuat ketagihan.

Tempat makan enak di Surabaya pun juga sangat banyak. Siapa pun yang berkunjung dijamin tidak akan susah mencari tempat makan enak.

Berikut 10 tempat makan enak di Surabaya, dari yang berkonsep lesehan hingga yang buka 24 jam:

1. Rujak Cingur Genteng Durasim

Rujak cingur adalah makanan khas Surabaya berupa campuran buah dan sayur yang dicampur dengan bumbu petis.

Tak lupa, rujak ini juga ditambah irisan cingur atau moncong sapi, sehingga disebut dengan rujak cingur.

Adapun Rujak Cingur Genteng Durasim cukup familiar bagi masyarakat Surabaya, karena sudah berdiri sejak tahun 1943.

Rujak Cingur Genteng Cak Durasim menyajikan olahan cingur dengan buah dan sayur, yang disiram bumbu kacang dan petis.

Lokasi Rujak Cingur Genteng Durasim berada di Jalan Genteng Durasim Nomor 29, Genteng. Buka dari 10.30-18.30 WIB.

2. Lontong Balap Asli Pak Gendut

Surabaya terkenal dengan makanan yang menggunakan bumbu petis sebagai pelengkapnya.

Salah satunya adalah lontong balap, yaitu berupa campuran lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal.

Salah satu yang digemari adalah Lontong Balap Asli Pak Gendut.

Lokasinya berada di Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo Nomor 11, Pacar Keling, Tambaksari. Buka dari pukul 09.00-21.00 WIB.

Harga tiap porsi lontong balap di Lontong Balap Asli Pak Gendut dibanderol Rp 15.000.

3. Nasi Babat Pegirian

Lokasinya berada di Jalan Nyamplungan, Ampel, Semampir, Surabaya.

Nasi Babat Pegirian yang buka mulai pukul 17.00 WIB ini menyajikan babat dan paru sapi yang diolah dengan cara digoreng.

Olahan ini menjadi lebih spesial katikan menu babat goreng disajikan dengan nasi jagung yang gurih.

Harganya cukup terjangkau. Satu porsi nasi babat dibanderol dengan harga Rp 15.000.

4. Warung Apung Rahmawati

Warung Apung Rahmawati sangat cocok bagi keluarga yang ingin makan dengan konsep lesehan.

Warung Apung Rahmawati berlokasi di Jalan Lontar Baru Nomor 109, Lontar, Sambikerep. Buka dari pukul 10.00-22.00 WIB.

Tempat makan keluarga di Surabaya ini menyediakan beragam menu seperti olahan ayam, kepiting, gurami, patin, cumi, bandeng, dan udang dengan resep tradisional yang khas.

Harga makanan di Warung Apung Rahmawati dibanderol sekitar Rp 30.000-80.000 untuk menu spesial ayam telur asin satu ekor.

5. Warung Lesehan Rumadi

Warung lesehan yang satu ini cukup terkenal di Surabaya. Warung Lesehan Rumadi menyediakan menu olahan seafood yang menggugah selera.

Lokasinya berada di Jalan Raya Lidah Wetan Nomor 26, Lidah Kulon, Lakarsantri. Buka dari pukul 10.00-21.00 WIB.

Di antara menu yang ditawarkan, ada ayam goreng per ekor dengan harga Rp 60.000.

Selain itu ada juga menu seafood seperti gurami asam manis, bandeng bakar, patin goreng, lele penyet, dan kepiting asam manis.

Harganya berkisar antara Rp 30.000 sampai Rp 75.000.

6. Latarombo Riverside Cafe

Lokasinya berada di Jalan Ketintang Barat Nomor 3A, Karah, Jambangan. Buka dari pukul 13.00-00.00 WIB.

Di Latarombo Riverside Cafe, pengunjung bisa menikmati suasana kafe dengan konsep lesehan.

Menunya pun beragam. Minumannya ada kopi, thai tea, jus, smoothies, hingga minuman tradisional seperti sinom, beras kencur, dan kunyit asam.

Begitu pula dengan menu makanannya, seperti ayam bakar, chicken wings asam manis, dan ayam saos Inggris.

Harga per menu minum dihargai mulai dari Rp 7.000. Untuk menu makannya dihargai mulai dari Rp 17.000.

7. Penyetan Bang Ali

Penyetan Bang Ali menjadi pilihan tepat untuk tempat makan 24 jam di Surabaya.

Lokasinya berada di Jalan Simpang Darmo Permai Utara, Nomor 22, Surabaya, Jawa Timur.

Pilihan menu di Penyetan Bang Lai sangat beragam, mulai dari ayam, bebek, jeroan, dan sebagainya.

Di Penyetan Bang Ali juga ada sambal super sedap yang harus dicoba.

8. Nasi Cumi Ibu Atun

Lokasinya berada di Jalan Waspada Nomor 2-4, Bongkaran, Pabean, Cantian, Surabaya, Jawa Timur.

Menu favorit di Nasi Cumi Ibu Atun adalah cumi yang dimasak kehitaman. Rasanya tidak perlu diragukan lagi.

9. Nasi Bebek Tugu Pahlawan

Tempat makan enak di Surabaya yang satu ini sangat dekat dengan Stasiun Pasar Turi. Jaraknya sekitar 750 meter.

Lokasi Nasi Bebek Tugu Pahlawan berada di Jalan Tembaan Nomor 17F, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya. Buka dari pukul 18.00-22.00 WIB.

Setiap porsi menu di Nasi Bebek Tugu Pahlawan berisi bebek empuk, nasi putih, dan lalapan segar.

Satu porsi menu itu juga dilengkapi serundneng atau kelapa parut yang disangrai hingga warnanya kekuningan.

Harganya sekitar Rp 30.000 untuk satu porsi nasi bebek dan es jeruk.

10. Soto Daging Sapi Madura & Rawon Khas Madura

Soto daging dan rawon di tempat ini diolah dengan bumbu-bumbu khas dari Pulau Madura.

Lokasinya juga tidak jauh dari Stasiun Pasar Turi, yaitu sekitar 200 meter.

Adapun kokasi tepatnya berada di Jalan Lamongan Nomor 99 A, Gundih, Bubutan, Surabaya. Buka dari pukul 03.00-21.00 WIB.

Soto Daging Sapi Madura & Rawon Khas Madura biasanya menjadi alternatif sebagai tempat sarapan di Surabaya.

Harganya juga terjangkau, satu porsi soto daging atau rawon dibanderol dengan harga Rp 20.000.

Sumber:
Kompas.com
Tribunnews.com

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/26/130000578/10-tempat-makan-enak-di-surabaya-dari-lontong-balap-nasi-cumi-hingga-nasi

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com